Seperti diketahui, Modesta Rangga Kaka dianiaya sejak awal bekerja di rumah majikannya di Ampang Baru, Malaysia, tahun 2007 laluDia antara lain dianiaya dengan rotan, tongkat kayu, bahkan sering terkena tamparan di wajah dan badannya.
Bukti-bukti kekerasan yang dilakukan si majikan tergambar jelas di badan wanita kelahiran Ngamba Deta, Kabupaten Sumba Barat, NTT itu
BACA JUGA: Kapolri: Motif Pembunuhan Nasrudin Bukan Hanya Rani
Telinga kanan perempuan berambut pendek itu mengalami kerusakan beratBACA JUGA: 2010, Jatah Bina Marga Rp 2,795 T
Bekas-bekas luka dan memar terlihat di sekujur tubuhnya.Juru bicara (Jubir) Deplu Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya memastikan kalau masalah ini akan diproses secara hukum
BACA JUGA: Minta KPK Dipertahankan, Pelajar Bawa Seragam Koruptor
"Jadi, Deplu akan terus mengawal proses hukum yang sedang berjalanDiharapkan proses hukum kasus penganiayaan ini dapat diselesaikan sesuai harapan," katanya.''Kondisi kesehatan korban memang telah berangsur-angsur pulihLebih-lebih dia telah menjalani perawatan dan pengobatanJadi, secara fisik maupun psikologis, sudah agak membaik,'' kata Teuku Faizasyah pula, kepada JPNN di kantornya, Rabu (1/7)(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PWJ: Capres Abaikan Kebebasan Pers
Redaktur : Tim Redaksi