Minta KPK Dipertahankan, Pelajar Bawa Seragam 'Koruptor'

Rabu, 01 Juli 2009 – 15:55 WIB
JAKARTA - Kekhawatiran akan dipangkasnya kewenangan KPK lewat pembahasan RUU Pengadilan Tipikor, mulai pula dirasakan generasi mudaRabu (1/7), sekitar 60 pelajar SMA yang mengatasnamakan Aliansi Pelajar Anti Korupsi (APAK), menggelar aksi demonstrasi di depan gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta.

Para pelajar tersebut menuntut agar KPK tetap menjalankan tugasnya, terutama menangkapi koruptor di bidang pendidikan

BACA JUGA: PWJ: Capres Abaikan Kebebasan Pers

"KPK harus melanjutkan ke pemberantasan korupsi terutama bidang pendidikan," ucap koordinator aksi demo tersebut, Ibrahim SA.

Sebagai generasi penerus, para pelajar ini merasa resah karena korupsi terus dilakukan mulai dari golongan bawah sampai ke atas
Saking akutnya, peringkat Indonesia dalam hal pemberantasan korupsi tak beranjak dari lapisan terbawah

BACA JUGA: Baru 7 Persen Penduduk Desa Nikmati Air Bersih

"Sekarang jadi peringkat keempat terbawah di dunia
Malu!" ucap Ibrahim

BACA JUGA: SBY-JK Tampil Mesra di HUT Bhayangkara ke-63

Bagi mereka, terus mengakarnya korupsi ini, seolah memberi contoh bahwa korupsi sudah dibenarkan di Indonesia.

Supaya tak terus jadi bagian hidup, APAK pun mendesak agar KPK segera membuat dan mengaplikasikan pendidikan anti-korupsi dalam kurikulum pendidikan nasional, termasuk dengan menggiatkan penyuluhan antikorupsiAksi damai APAK itu sendiri sampai pukul 14.30 WIB masih berlangsung di pinggir Jl Rasuna Said, arah Kedubes Australia.

Beberapa di antara pelajar yang berdemonstrasi membentangkan spanduk sepanjang sekitar 10 meter, yang isinya berintikan agar masyarakat tergerak ikut memerangi korupsiSebagian pendemo yang mayoritas pelajar putri itu, juga mengucapkan yel-yel seraya mengantung baju bekas seragam bertuliskan "koruptor"(pra/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Jalan, PU Alokasikan DAK 2010 Rp 6,75 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler