jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Kota Depok dan Kabupaten Karawang berstatus Siaga 1.
Status tersebut melekat lantaran dua wilayah tersebut sudah sebulan berada di zona merah dalam peta risiko penularan COVID-19.
BACA JUGA: Depok Perpanjang Pembatasan Kegiatan Usaha Selama 14 hari
"Kami siaga 1 di dua daerah, yaitu di Depok dan Karawang. Itu sudah empat minggu zona merah terus dalam catatan kami," kata Kang Emil, sapaan Jabar 1, Selasa (5/1).
"Keterisian ruang isolasinya juga seperti di Karawang sudah darurat, keterisian 110 persen. Jadi ini mungkin rekor terburuk untuk yang sudah ada," imbuhnya.
BACA JUGA: Kapan Jokowi Divaksinasi Covid-19?
Doa mengatakan bahwa pemerintah provinsi sudah meminta dukungan dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk mengendalikan penularan COVID-19 di Kota Depok dan Kabupaten Karawang, yang sejak awal Desember 2020 berada di zona merah, zona risiko tinggi penularan virus corona.
Menurut Kang Emil, libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ikut memengaruhi peningkatan kasus COVID-19 di wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Jamin Pengamanan Vaksin Sinovac di Gudang Biofarma
"Di Jabar ada peningkatan, jadi kami berkesimpulan bahwa libur panjang kemarin memang masih berdampak, tetapi tidak setinggi libur panjang sebelumnya," kata dia.
Ia menjelaskan pula bahwa persentase pasien COVID-19 yang sembuh di Jawa Barat terus meningkat dan saat ini mencapai hampir 85 persen atau lebih tinggi dari angka kesembuhan tingkat nasional sebesar 82 persen.
"Tingkat kematian juga makin turun. Alhamdulillah kami di angka 1,3 persen, sementara rata-rata kematian di nasional itu ada di tiga persen," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan dalam menangani pasien COVID-19.
"Kapasitas perawatan yang terus kami upayakan dan alhamdulillah gedung-gedung negara TNI Polri yang dipersiapkan untuk merawat sudah berfungsi," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek