Deportivo Terdegradasi di Kandang

Senin, 23 Mei 2011 – 15:26 WIB
LA CORUNA - Kuota terakhir degradasi ke Segunda Division akhirnya jatuh ke tangan Deportivo La CorunaKekalahan 0-2 (0-1) dari Valencia di pekan terakhir kemarin dini hari, membuat mereka harus mengakhiri petualangan selama 20 tahun terakhir di Liga Primera.

Kekalahan menyakitkan lantaran dialami di hadapan pendukungnya yang memadati Stadion Riazor

BACA JUGA: Merah Putih Libas Rusia 4-1

Sinyal kekalahan sudah mulai terlihat sejak awal laga
Baru empat menit laga berjalan mereka sudah kebobolan oleh gol striker Valencia Aritz Aduriz.

Setelah kebobolan, Deportivo ngotot menyamakan skor, tapi selalu gagal

BACA JUGA: Pecat Ancelotti, Dekati Villas-Boas

Mereka berusaha tampil agresif dan melakukan banyak tembakan ke arah gawang
Sayang lebih banyak yang melenceng

BACA JUGA: Sejarah Milik Bank Sumsel-Electric

Justru kebobolan lagi pada menit ke-90 lewat gol Roberto Soldado.

Ketika klub berjuluk Super Depor itu kalah, pesaing-pesaingnya seperti Real Zaragoza dan Getafe mampu mencuri angkaZaragoza menang 2-1 (1-0) atas tuan rumah Levante dan Getafe bermain seri 1-1 (1-0) dengan tuan rumah Real Sociedad.

Dampaknya, koleksi angka Deportivo tertahan pada 43 poinMereka pun harus rela terdegradasi menyusul Hercules dan Almeria"Secara umum kami hanya tidak beruntung," kilah Miguel Angel Lotina, pelatih Deportivo, seperti dikutip Goal.

Namun, dia mengakui, kesalahan timnya yang keburu merasa tenang saat kompetisi belum usai"Bulan lalu kami mampu mengamankan 42 poin dan sempat berpikir di posisi aman, tapi keberuntungan ternyata tidak memihak kami," kata Lotina.

Meski begitu, dia mengaku siap bertanggung jawab atas hasil buruk pada musim ini"Saya bertanggung jawab penuh, yang kami butuhkan sekarang adalah dukungan dari semua pihak agar bisa segera kembali ke kasta teratas," lanjut Lotina.

Terdegradasinya Deportivo itu menjadi episode kelamSebab dalam 20 tahun terakhir, mereka selalu berada di kasta teratasBahkan, mereka sempat menguasai papan atas Liga PrimeraSejumlah gelar mereka capai dalam 20 tahun terakhir.

Ya, pada 1999-2000, Deportivo mampu menjuarai Liga Primera yang biasanya didominasi Real Madrid dan BarcelonaMereka juga mengemas dua gelar di Copa del Rey (1995 dan 2002), tiga Piala Super Spanyol (1995, 2000, dan 2002), serta juara Piala Intertoto 2008.

"MenyakitkanNamun, segalanya telah terjadi, sekarang yang paling penting adalah segera membangun tim, memperbaiki kesalahan, dan kembali ke Liga PrimeraKami akan melewati masa-masa sulit di Segunda Division," kata Manuel Pablo, kapten Deportivo(ham/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancelotti Bidik Klub Degradasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler