jpnn.com, SURABAYA - Siti Khotijah, seorang jemaah haji asal Kabupaten Ponorogo terpaksa dipulangkan ke kampung halamannya oleh Kementerian Agama Jawa Timur.
Khotija diduga depresi saat berada di Asrama Haji Sukilolo Surabaya.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Berhasil Angkut 62 Kloter Calon Jemaah Haji
Warga Desa Menang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo itu dibawa pulang ke rumahnya oleh pihak keluarga.
Diduga wanita yang berusia 76 tahun ini mengalami depresi akibat tidak ada pendamping keluarganya.
BACA JUGA: Salut..20 Tahun Nenek Ini Jadi Pemulung Demi Berangkat Haji
Ibu tujuh anak ini, terus minta pulang ke rumah Ponorogo, meski baru sehari menginap di Asrama Haji Surabaya.
Menurut Tatang Karsanya salah satu keluarga, sebelum diberangkatkan dari Ponorogo, Khotijah meminta didampingi anaknya sampai Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
BACA JUGA: Waspada! Ada Pencopet Spesialis Jarah Uang Calon Jemaah Haji
"Tapi setelah sesaat rombongan hendak diberangkatkan ke tanah suci dan anaknya meninggalkan asrama haji, yang bersangkutan langsung mengalami depresi berat," ujar Tatang.
Selanjutnya Khotijah diperiksa di poliklinik dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Haji Surabaya.
Namun, Dr Penny Sebri Kepala Puskesmas Kecamatan Jambon, mengatakan tim medis Puskemas langsung melakukan pengecekan.
Hasilnya, dia mengatakan, Khotijah dalam kondisi normal.
"Hanya saja karena faktor usia dan tidak didampingi keluarga, sehingga yang bersangkutan merasa ketakutan," ujar Penny.
Dengan kondisi seperti ini, Khotijah bisa berangkat menjalankan ibadah haji tahun berikutnya.
Syaratnya, dia harus sehat jasmani maupun rohani dan didampingi pihak keluarga. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Redaktur & Reporter : Natalia