jpnn.com, BALIKPAPAN - Bank Indonesia (BI) terus mendukung pengembangan ekonomi syariah secara serentak tanah air.
Deputi Gubernur BI Budi Waluyo mengatakan, ada sejumlah potensi yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA: Tren Inflasi Harus Diwaspadai, Akhir Tahun Bisa 3,6 Persen
“Misalnya, penerapan sistem pertanian terintegrasi (integrated farming), produk makanan halal, produk kerajinan daerah, serta pariwisata halal yang dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi dan keuangan syariah kita ke depannya,” kata Budi dalam FESyar di Balikpapan, Jumat (2/11).
Menurut Budi, skema business matching diperlukan guna mendorong terhubungnya sisi penawaran produk usaha syariah dengan permintaan dari pasar domestik, regional, maupun pasar global.
BACA JUGA: Industri Pengolahan Masuk Level Ekspansi
"Prospek perkembangan industri halal memerlukan adanya dukungan penguatan infrastruktur usaha halal, baik dari sisi hulu hingga hilir,” terang Budi.
BI menganggap ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu kunci meningkatkan pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan.
BACA JUGA: BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan di Angka 5,75 Persen
Hal itu diperlukan tengah tantangan struktural yang membuthkan pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru serta upaya mengatasi defisit transaksi berjalan. (wzk/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Defisit Transaksi Berjalan Tetap Berada di Bawah Tekanan
Redaktur & Reporter : Ragil