jpnn.com, JAKARTA - Deputi Penindakan KPK Irjen Karyoto angkat suara terkait namanya masuk dalam bursa calon Kepala Bareskrim Polri.
Jenderal polisi bintang dua itu mengaku tidak punya ambisi untuk menjadi Kabareskrim.
BACA JUGA: Ssttt..Ini Kabar Terbaru soal Posisi Kabareskrim Polri
"Kalau kita (saya, red) dicalonkan ya namanya bintang dua wajar-wajar saja. Tetapi kalau kami bicara punya ambisi, tidak," kata Karyoto saat dikonfirmasi, Selasa (16/2).
Alumni Akpol 1990 itu menilai semua jenderal bintang dua merupakan hal yang lumrah dicalonkan mengisi jabatan bintang tiga, yaitu Kabareskrim.
BACA JUGA: Puluhan Hotel di Bandung Dijual
Meski demikian, Karyoto enggan berandai-andai mengenai isu tersebut.
Saat ini, Karyoto mengaku fokus bekerja sebagai Deputi Penindakan KPK untuk mengusut berbagai kasus korupsi, termasuk dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19.
BACA JUGA: Usai Berhubungan di Kamar dengan Selingkuhan, Wanita Muda Itu Tiba-tiba...
"Prinsipnya di mana pun kami bekerja, ya, kami bekerja dengan baik. Seperti sekarang ada kecurigaan tentang bansos dan lain-lain," katanya.
Karyoto mengaku sudah merasa terhormat namanya disebut menjadi calon Kabareskrim. Hanya saja, dia menekankan, saat ini fokus bekerja di lembaga antirasuah itu.
"Mudah-mudahan apa yang kami kerjakan betul-betul dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara. Dan ingat KPK ini bekerja pertanggungjawabannya ke publik," katanya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga