jpnn.com - TURIN - Meski memiliki kekuatan yang jauh berbeda, derby Turin antara Juventus kontra Torino selalu saja berlangsung sangat panas. Termasuk ketika Juventus menekuk Torino dengan skor 1-0, Minggu (29/9) kemarin.
Tensi panas bukan hanya terjadi di dalam lapangan. Setelah pertandingan, kedua kubu juga terlibat perseteruan sengit. Keduanya sama-sama saling serang via akun microbloging Twitter.
BACA JUGA: Presiden Barcelona Didesak Mundur
Juventus menyerang Torino yang dianggap tak bermain baik. Si Nyonya Tua, julukan Juventus menyindir serangan tumpul yang dimiliki Torino dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA: De Rossi Pilih Lolos Eropa Dibanding Scudetto
"Secara tingkat keefektifan, kami tidak memiliki catatan yang bagus. Namun, kami bisa menghitung sampai 0, sama seperti jumlah shots on target yang dimiliki Torino," demikian tulis Juventus di akun Twitter sebagaimana dilansir laman Football Italia, Senin (30/9).
Striker Juventus, Carlos Tevez turut memanaskan suasana. Tevez memposting engkelnya yang masih dibalut perban karena bengkak usai derby tersebut. "Kami selalu menang dengan bantuan. Itulah kenapa seseorang yang hampir menghancurkan engkel saya hanya mendapat kartu kuning," tulis Tevez.
BACA JUGA: Timnas Tanpa Penonton, PSSI Rugi Rp 10 Miliar
Tak terima, kubu Torino langsung membalas. Akun resmi Torino menyindir jumlah scudetto yang dimiliki Juventus. Torino tetap menganggap Juventus hanya merengkuh 29 scudetto, bukan 31. Sebab, dua scudetto dianggap tidak sah karena Juventus terlibat skandal pengaturan skor.
"Jangan membodohi diri sendiri. Kalian harus menghitung hingga 31 (oops,29)," demikian tulis Torino.
Sebelumnya, Torino sudah menyerang Juventus yang dianggap tak layak menang. Sebab, gol semata wayang yang dicetak Paul Pogba berbau offside. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPIS Klaim Sudah Jalankan Keputusan Komdis
Redaktur : Tim Redaksi