jpnn.com, TANGERANG - Wanita berinisial EF bisa melahirkan bayi yang sehat melalui operasi sesar meski dirinya positif virus corona (covid-19).
EF melahirkan buah hatinya di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Selasa (28/4) pukul 14:28 WIB.
BACA JUGA: Kemendikbud Ubah Asrama LPMP dan P4TK jadi Ruang Isolasi ODP COVID-19
Buah hati EF lahir dengan panjang 47 sentimeter, lingkar kepala 33 cm, dan berat badan 2880 gram.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Siloam Kelapa Dua Jacobus Jeno Wibisono memimpin proses operasi sesar.
BACA JUGA: KPK Diminta Monitor Anggaran Covid-19 Sejak Awal
Dia dibantu dokter spesialis anak Angelina dan dokter spesialis anestesi Ronald Christian Agustinus Aritonang.
EF mengaku sangat bersyukur dan bahagia karena bayinya lahir dengan selamat.
“Terima kasih kami ucapkan, kepada dokter, perawat, dan tim medis yang setia menemani kami pada masa sulit dan berat seperti ini. Semua hal tersebut sangatlah berarti,” ujarnya.
Sementara itu, Jacobus mengatakan bahwa pihaknya menerapkan protokol yang ketat untuk operasi pasien terkonfirmasi covid-19.
Dia menambahkan, tindakan dilakukan di kamar operasi dengan tekanan negatif dan jumlah petugas di kamar operasi seminimal mungkin.
“Seluruhnya menggunakan alat pelindung diri (APD) level 3 sesuai prosedur yang berlaku. Selain itu, pascaoperasi ruangan juga dibersihkan secara menyeluruh sesuai standar,” ujar Jacobus.
Jacobus menambahkan, kondisi kesehatan ibu dan bayi saat ini stabil. Ibu dan bayi dirawat di ruangan yang terpisah.
Dengan demikian, bayi tidak disusui langsung oleh ibunya, tetapi dengan ASI perah.
Angelina mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi bayi dan memperhatikan dengan saksama apabila ada gejala yang muncul.
“Proses swab-PCR test untuk bayi sedang segera dipersiapkan untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatannya,” tambah Angelina.
Direktur RS Siloam Kelapa Dua Nana Hasan mengatakan, semua perawat, dokter dan staf medis bahagia setelah operasi berjalan lancar.
“Semua mengikuti dan mendoakan. Inilah yang namanya bersukacita, bisa memberi terbaik pada saat proses yang kurang nyaman. Kami salut pada tim medis yang tekad menolong Nyonya EF,” ujar Nana. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil