Derita Honorer K2, Lulusan S2 Dijadikan Satpol PP, Ketua Forum Jualan Daster di Pasar 

Jumat, 04 Juni 2021 – 12:19 WIB
Tenaga Honorer K2. Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Ribuan honorer K2 di Sulawesi Selatan siap-siap cari pekerjaan baru.

Hal ini menyusul kebijakan Pemda yang mulai menyingkirkan mereka satu per satu.

BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK? Eh, Ada Kebijakan Baru dari BKN

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Sulsel Sumarni Azis menuturkan 1.900 honorer K2 hanya tinggal nama.

Pasalnya, yang masih bekerja statusnya bukan honorer K2 lagi tetapi non aparatur sipil negara (ASN). 

BACA JUGA: Temani Sang Kakak yang Kritis, Terry Putri Rela Terpapar Covid-19: Aku Ikhlas

Otomatis, kata Sumarni, masa pengabdian panjang mereka sebagai honorer K2 tidak bisa dijadikan dasar membuat kebijakan khusus untuk mereka.

Yang memiriskan hati Sumarni, honorer K2 diperlakukan tidak adil.

BACA JUGA: Dukung Kesehatan Pencernaan Anak, Bebeclub Luncurkan Kampanye Jam Makan Serat

"Rekan saya di Dispenda dialihkan jadi Satpol PP, padahal dia lulusan S2. Jelas dia menolak, oleh dinas dibilang kalau tidak mau silakan mundur," kata Sumarni kepada JPNN.com, Jumat (4/6).

Kejadian lain lanjutnya, menimpa guru-guru honorer K2. Jika sebelumnya memegang wali kelas, tetiba tidak diberikan tugas lagi.

Alasannya, mau ada CPNS dan PPPK 2021 yang masuk.

Sumarni menggambarkan situasi honorer K2 Sulsel sudah di ujung tanduk. Yang masih bertahan saat ini honorer K2 di Dinas Pertanian.

"Kalau kami masih aman, Pak Kadis sampaikan tenaga kami masih dibutuhkan," ucapnya.

Upaya menyingkirkan honorer K2, kata Sumarni, sudah terendus sejak tahun lalu. Tahun ini Pemda makin berani karena rencana rekrutmen CPNS dan PPPK besar-besaran.

Selama ini, penggerak birokrasi di daerah adalah honorer. Itu karena jumlah PNS terus berkurang. 

Sumarni menilai Pemda seperti kacang lupa kulitnya. 

"Honorer K2 siap-siap berwirausaha kalau punya modal. Ketua (kooordinator daerah) saya sudah mulai jualan daster di pasar," ungkapnya.

Sedangkan yang tidak punya modal usaha, tambah Sumarni, terpaksa jadi buruh kasar, sales, dan pekerjaan lainnya.

"Saya menangis, mengapa pengabdian panjang berakhir pahit seperti ini. Mana itu janji pemerintah mau menyelesaikan honorer K2 sampai tuntas," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Sri Honorer K2 Kaget Pagi-pagi Dihubungi Polisi, TNI, dan Pak Kadis, Ada Apa?


Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
honorer K2   PHK2I   PNS   PPPK   Pemda   nasib honorer K2  

Terpopuler