Desa di NTB Ini Belum Ada Covid-19, Kok Bisa?

Rabu, 25 November 2020 – 16:26 WIB
SEBELUM BELANJA CUCI TANGAN DULU: Seorang warga tengah mencuci tangan sebelum berbelanja di salah satu warung di Desa Pernek, Sumbawa. Foto: PEMDES PERNEK FOR LOMBOK POST

jpnn.com, SUMBAWA - Sampai Minggu (22/11) kemarin, tak satu pun warga di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tertulari Covid-19.

Desa tersebut berpenduduk 1.977 jiwa.

BACA JUGA: Cegah Penyebaran Covid-19, Siswa SMKN Bansari Bikin Puluhan Alat Cuci Tangan Otomatis

"Kuncinya, karena semua warga terus bergerak bersama untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di desa,” kata Kades Pernek, Saguni kepada Lombok Post.

Langkah warga yang bergerak bersama menerapkan protokol kesehatan terus berlanjut.

BACA JUGA: Pemerintah Menggalakkan Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Singgung Kerja Sama dengan Sejumlah Ormas Keagamaan

Saguni mengatakan, di awal isu Covid-19 merebak, warga memang panik.

Namun, pemerintah desa mencari solusi agar masyarakat tetap tenang.

”Setelah ada imbauan dari pemerintah mengenai mematuhi protokol kesehatan, kami langsung bergerak melakukan hal tersebut,” ujarnya.

Maka, kini masyarakat pun selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

"Dengan begitu, masyarakat bisa mem-protect diri dan keluarganya,” terangnya.

Alhasil, setiap warga desa saat ini sudah terbiasa menggunakan masker dan menjaga jarak.

Apalagi, mencuci tangan dengan sabun. Sudah menjadi kebiasaan.

"Kebiasaan masyarakat kami menjaga kesehatannya sudah terbentuk sejak 2011 silam. Dilarang masuk rumah sebelum cuci tangan,” katanya.

Kala itu, Desa Pernek pernah ditunjuk sebagai perwakilan Sumbawa dalam lomba Kampung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

"Pada lomba itu kami menjadi juara satu,” kata dia.

Dari lomba itu tertanam di benak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya masing-masing.

”Sampai sekarang sudah menjadi kebiasaan warga,” jelasnya.

Saat ini apa yang sudah dikerjakan masyarakat terus dipertahankan. Jika memang ada yang perlu ditingkatkan, mereka akan tingkatkan.

"Mempertahankan itu yang sulit. Jadi, harus berupaya maskimal lagi untuk terus mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” kata Saguni.

Konsistensi harus terjaga. Agar masyarakat Pernek tetap sehat dan terhindar dari Covid-19.

"Yang penting disiplin. Masyarakat telah membantu dan menyukseskan program untuk melawan Covid-19,” tutupnya. (arl/r6)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler