jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil bersama-sama membentuk Kemitraan Swasta-Publik untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KSP-CTPS).
Tujuannya ialah mempromosikan advokasi dan inisiatif berkelanjutan dalam meningkatkan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia.
BACA JUGA: Rajin Cuci Tangan Turunkan Risiko Penularan COVID-19 Sampai 35 Persen
Pada Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober 2020, KSP-CTPS mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergabung untuk menjadikan kebersihan tangan dapat dilakukan semua orang.
Selain itu, juga bekerja secara kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan untuk perilaku CTPS serta memastikan bahwa promosi dan ketersediaan sarana cuci tangan terawat dan berkelanjutan dan menyampaikan pengetahuan tentang cuci tangan dengan benar.
BACA JUGA: Hasil Penelitian Terbaru: Covid-19 Bisa Bertahan Hingga 28 Hari, Rajinlah Cuci Tangan
Berbagai kegiatan promosi kesehatan, khususnya perubahan perilaku bersih dan sehat, termasuk CTPS telah direncanakan dan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.
Dalam acara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta semua kementerian/lembaga dan pemangu kepentingan untuk mendorong pentingnya praktik cuci tangan pakai sabun demi mencegah penyebaran Covid-19 dan penyakit menular lainnya.
Dirinya juga meminta semua mitra untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun di tempat kerja masing-masing.
“Kementerian Kesehatan juga akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan akses ke fasilitas cuci tangan dengan sabun,” kata Terawan dalam webinar bertajuk Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/10).
Terawan juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kampanye cuci tangan pakai sabun di daerahnya masing-masing.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di seluruh rumah tangga, lembaga, lokasi pariwisata dan tempat umum lainnya.
“Tangan yang bersih menyelamatkan nyawa dari ancaman Covid-19 dan penyakit menular lainnya,” tegas Terawan.
Sejumlah menteri yang ikut berpartisipasi dalam seruan aksi nasional Tangan Bersih untuk Semua antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Agama Fahcrul Razi.
Ada juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Para menteri mengajak semua pemangku kepentingan di kantor kementerian ddan juga mintra pembangunan serta pengambil keputusan untuk membantu kampanye cuci tangan pakai sabun di ruang lingkup kerja masing-masing.
Selain ajakan perilaku hidup bersih untuk melawan Covid-19 dan penyakit menular lainnya, pada hari CTPS sedunia kali ini, digelar dua serial webinar yang disiarkan secara live streaming di Zoom dan YouTube Kemenkes dan Katadata.
KSP-CTPS yang diinisiasi oleh 19 perusahaan, lembaga/asosiasi pengusaha (pemerintah dan non-pemerintah) mempublikasikan naskah sekaligus video seruan aksi nasional Tangan Bersih untuk Semua. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil