Desa tak Berlistrik, Sekdes Lapor SBY

JAKARTA- Dalam percobaan program Desa Berdering, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat laporan dari Juni, sekteraris Desa Subandut, kabupaten Bengkayap, Kalimantan Barat, bahwa desanya belum dialiri listrikSBY sempat terkejut di zaman teknologi informasi seperti sekarang ini masih ada desa yang belum berlistrik

BACA JUGA: Angket Didukung 357 Anggota DPR

SBY pun memerintahkan Menteri BUMN melakukan koordinasi dengan PLN dan Bupati agar desa yang belum ada listriknya segera dipasang fasilitas penerangan itu.

"Permintaan kami Pak, minta tolong desa kami supaya ada listriknya," kata Juni dalam teleconference dengan SBY, Senin (30/11).

Dijelaskan Juni, desanya dengan pusat kota berjarak sekitar 70 kilometer, namun 3 kilometer dari desanya sudah ada desa yang dialiri listrik"Nanti Pak Juni tolong SMS kan kepada saya kondisi desa disana, termasuk program PNPM, apa saja yang sudah pemerintah lakukan

BACA JUGA: Telepon Rambah 25 Ribu Desa

Soalnya, program PNPM itu dananya besar, Rp22-3 miliar per kecamatanTolong SMS ke saya, nomornya 9949," kata SBY.

Selain Juni, SBY juga melakukan teleconference dengan Alwi, Pj Kepala Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong Tengah, Lombok Barat, NTB

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS Harus Ditata Lagi

Dalam pembicaraannya, SBY menanyakan kondisi masyarakat di desa Buwun Mas

Alwi mengatakan warga desanya sedang panen batu mas, karena memang daerah itu dikenal sebagai industri mutiaraJumlah penduduk desa Buwun Mas capai 15 ribu jiwaBerbeda dengan jumlah penduduk di Desa Subandut, Kalbar, yang jumlah penduduknya hanya 738 jiwa, dengan penduduk miskin sebanyak 145 orang.

"Kalau di Desa Buwun Mas, penduduk yang dikatagorikan miskin, berdasar data warga yang mengambil raskin, sekitar 900 kepala keluarga dari 4.000 kepala keluarga,' ujar Alwi.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Tolak Eksepsi Mantan Bupati Natuna