BACA JUGA: Rumah Keluarga Polisi Dibakar
“Yang akan kita lakukan saat ini adalah membuat desain ulang bandara itu
BACA JUGA: Ricuh, Kuliah Perdana UIN Alauddin Dihentikan
Karena, desain yang ada saat ini sudah tidak up-dateMenurutnya, desain pembangunan lapangan terbang yang menggantikan Bandara Temindung itu sekarang masih ada pada manajemen PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR)
BACA JUGA: ExxonMobil Produksi Mercury Sejak 1977
Pihaknya pun tengah melakukan penjajakan terhadap konsultan yang membuat desain tersebut untuk melakukan reviewTerpisah, Plh Kepala Dishub Samarinda Mulyadi Agil menyebutkan, desain awal BSB saat ini memang ada pada pemerintah kotaKata dia, jika Pemprov ingin melakukan review desain, silakan sajaTapi yang jelas, review yang dilakukan tak bisa mengubah secara keseluruhan desain yang sudah ada
“Paling mungkin perlu ada penyesuaianTapi bukan diganti semuanya, karena mungkin masih ada yang layakLagipula desain itu kan dulu sudah dipresentasikan kepada Kementerian Perhubungan,” tambahnya
Diketahui, saat ini kelanjutan proyek bandara itu masih berkutat pada belum tuntasnya soal pemutusan kontrak antara Pemkot Samarinda dan PT NCRJika kontrak belum diputus, meski Pemkot sudah melimpahkan lanjutan pembangunan kepada provinsi, Pemprov tetap tak bisa melakukan apa-apaWali Kota Samarinda Achmad Amins pun saat bincang dengan harian ini pernah mengatakan, dirinya tak bisa begitu sudah saja memutus kerja sama dengan perusahaan tersebut
“Harus duduk bersama dengan Pemprov, DPRD Kaltim, dan DPRD Samarinda untuk membicarakan itu,” kata Amins
Sebelumnya, Zairin menjelaskan, untuk dana pembangunan BSB saat ini setidaknya masih tersimpan Rp 150 miliarItu adalah uang yang sudah dianggarkan sejak 2009, tapi belum dikucurkan. Uang itu kembali jadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa)
Sementara para APBD-P 2010, total dana yang dialokasikan untuk BSB adalah Rp 47 miliar. Rincian Rp 31 miliar untuk membayar utang Pemprov kepada PT NCR, dan yang Rp 16 miliar untuk desain. Selain itu, pada 2011 nanti, untuk sisi udara akan mendapat kucuran dana dari pusatAngkanya, Rp 10 miliarSudah ada kesepakatan untuk sisi udara akan dibiayai pusat, sedangkan sisi darat dari APBD (Provinsi dan Kota Samarinda)(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FMSAK Desak Kapolres Buol Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi