Desain Bandara Samarinda Sudah Kedaluwarsa

Kamis, 02 September 2010 – 12:56 WIB
SAMARINDA - Pemprov Kaltim sudah mengalokasikan Rp 16 miliar di APBD-Perubahan 2011 untuk kelanjutan proyek Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sungai SiringKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Zairin Zain menyebutkan, dana tersebut untuk melakukan review terhadap desain bandara yang ada di Samarinda Utara itu

BACA JUGA: Rumah Keluarga Polisi Dibakar



“Yang akan kita lakukan saat ini adalah membuat desain ulang bandara itu
Itu dulu untuk kelanjutan proyek bandaranya

BACA JUGA: Ricuh, Kuliah Perdana UIN Alauddin Dihentikan

Karena, desain yang ada saat ini sudah tidak up-date
Batas waktunya  sudah habis, sudah lebih dua tahun, sudah kedaluwarsa,” jelasnya.

Menurutnya, desain pembangunan lapangan terbang yang menggantikan Bandara Temindung itu sekarang masih ada pada manajemen PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR)

BACA JUGA: ExxonMobil Produksi Mercury Sejak 1977

Pihaknya pun tengah melakukan penjajakan terhadap konsultan yang membuat desain tersebut untuk melakukan review

Terpisah, Plh Kepala Dishub Samarinda Mulyadi Agil menyebutkan, desain awal BSB saat ini memang ada pada pemerintah kotaKata dia, jika Pemprov ingin melakukan review desain, silakan sajaTapi yang jelas, review yang dilakukan tak bisa mengubah secara keseluruhan desain yang sudah ada

“Paling mungkin perlu ada penyesuaianTapi bukan diganti semuanya, karena mungkin masih ada yang layakLagipula desain itu kan dulu sudah dipresentasikan kepada Kementerian Perhubungan,” tambahnya

Diketahui, saat ini kelanjutan proyek bandara itu masih berkutat pada belum tuntasnya soal pemutusan kontrak antara Pemkot Samarinda dan PT NCRJika kontrak belum diputus, meski Pemkot sudah melimpahkan lanjutan pembangunan kepada provinsi, Pemprov tetap tak bisa melakukan apa-apaWali Kota Samarinda Achmad Amins pun saat bincang dengan harian ini pernah mengatakan, dirinya tak bisa begitu sudah saja memutus kerja sama dengan perusahaan tersebut

“Harus duduk bersama dengan Pemprov, DPRD Kaltim, dan DPRD Samarinda untuk membicarakan itu,” kata Amins

Sebelumnya, Zairin menjelaskan, untuk dana pembangunan  BSB saat ini setidaknya masih tersimpan  Rp 150 miliarItu adalah uang yang sudah dianggarkan sejak 2009, tapi belum dikucurkan.  Uang itu kembali jadi  sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa)

Sementara para APBD-P 2010, total dana yang dialokasikan untuk BSB adalah Rp 47 miliar.  Rincian Rp 31 miliar untuk membayar utang Pemprov kepada PT NCR, dan yang Rp 16 miliar untuk desain.  Selain itu, pada 2011 nanti, untuk  sisi udara  akan mendapat kucuran dana dari pusatAngkanya, Rp 10 miliarSudah ada kesepakatan untuk sisi udara akan dibiayai pusat, sedangkan sisi darat dari APBD (Provinsi dan Kota Samarinda)(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FMSAK Desak Kapolres Buol Dicopot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler