Ricuh, Kuliah Perdana UIN Alauddin Dihentikan

SUNGGUMINASA – Aksi kekerasan mewarnai kuliah perdana mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Rabu (1/9)Akibatnya, kuliah perdana yang menghadirkan dosen Universitas Andalas sekaligus kandidat kandidat doktor ilmu kimia Islam dari Spanyol, Ichsan Iswaldi terpaksa dihentikan

BACA JUGA: ExxonMobil Produksi Mercury Sejak 1977

   
Informasi yang dihimpun Fajar, insiden tersebut terjadi sekira pukul 11.20 WITKetika itu, 2.671 mahasiswa baru UIN  mengikuti kuliah perdana di aula II kampus UIN Samata.

Tiba-tiba puluhan mahasiswa senior langsung menyerang aula tersebut

BACA JUGA: FMSAK Desak Kapolres Buol Dicopot

Akibatnya, belasan kaca jendela aula pecahTidak hanya itu, Ichsan Iswaldi yang menjadi pemateri terpaksa dievakuasi ke rektorat

BACA JUGA: Kapal Bupati Tabrak Karang

Mahasiswa baru kemudian dipulangkan untuk menghindari insiden lanjutan.

Sampai berita ini masuk redaksi, pihak kampus belum memastikan penyebab insiden tersebutNamun, beredar informasi, insiden itu terjadi lantaran mahasiswa menolak kuliah perdana dan orientasi mahasiswa baru yang dilakukan pihak rektorat.

Pembantu Rektor III UIN Alauddin, Salehuddin Yasin yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebutDia mengatakan, kuliah perdana itu merupakan pembukaan acara orientasi mahasiswa baru di UIN Alauddin.

Salehuddin mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih mencari tahu motif penyerangan kuliah perdana tersebutInformasi terakhir, penyerangan mahasiswa senior tersebut diduga lantaran tidak setuju dengan orientasi yang dilakukan pihak universitas.

“Dugaan sementara, aksi itu terjadi karena mahasiswa fakultas menolak orientasi yang dilakukan pihak universitas,” jelasnya.

Saat dihubungi, pimpinan universitas, sementara menggelar rapat untuk mengidentifikasi pelaku penyerangan tersebutDia mengatakan, pihak universitas akan memberikan sanksi pemecatan untuk mahasiswa yang dipastikan terlibat dalam penyerangan

Menurut Salehuddin, penyerangan itu sangat memalukan pihak kampusApalagi, saat itu sedang ada tamu dari universitas lain

“Ini sangat memalukan lembagaApalagi pas ada tamu besar di kampusSanksi paling berat bagi pelakunya adalah pemecatan,” jelas Salehuddin(eka)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Medan-Sibolga Kembali Beroperasi