Desain Jadi Kunci Agar Produk IKM Bisa Bersaing

Selasa, 06 Agustus 2019 – 01:42 WIB
Ilustrasi makanan hasil produksi UMKM. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong daya saing industri kecil dan menengah (IKM) agar bisa kompetitif di pasar domestik maupun global.

Salah satunya adalah meningkatkan inovasi dan kreasi sebuah desain produk. Untuk mencapai sasaran tersebut, Kemenperin kini menyelenggarakan sebuah program.

BACA JUGA: Kemenperin Godok Wajib SNI Untuk Ban Vulkanisir

Yakni, Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2019 yang khusus ditujukan bagi desainer dan perusahaan/industri. Kegiatan itu dimulai sejak 23 Juli 2019 hingga 15 September 2019.

BACA JUGA: Industri Makanan dan Minuman Seksi, Nestle Tambah Investasi Rp 1,4 Triliun

BACA JUGA: Menperin Yakin Panasonic Bisa Mengekspor 10 Juta AC dalam 10 Tahun

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih menyatakan, program IGDS merupakan penghargaan tertinggi dari Kemenperin dalam bidang desain industri/desain produk.

”Selain itu, sebagai bentuk apresiasi desain dan kepercayaan terhadap kualitas produk Indonesia,” katanya saat sosialisasi IGDS 2019 di Surabaya akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Dorong UMKM & Startup Lebih Melek Hukum, Hadirkan Coworking Space Berkonsep Law Hub

Kategori penghargaannya meliputi produk furnitur dan home decor, kriya, perhiasan dan aksesori fashion, kemasan inovatif, alas kaki dan apparel, serta perlengkapan kantor.

Menurut Gati, salah satu faktor penentu daya saing suatu produk adalah inovasi dan kreativitas yang diwujudkan dalam suatu desain.

Desain merupakan elemen penting yang mampu memberikan nilai tambah suatu produk, baik sisi penampilan maupun fungsi.

Sebab, dengan desain yang kreatif dan inovatif, suatu produk akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di mata konsumen.

”Sehingga industri kini dituntut untuk menciptakan desain produk yang tidak hanya mampu mengikuti perubahan selera konsumen, tetapi juga mampu menjadi trendsetter atau penggerak selera pasar,” terangnya.

Untuk meningkatkan daya saing produk-produk industri nasional, dibutuhkan kolaborasi antara industri dan komunitas desainer.

Karena itu, kegiatan IGDS 2019 tersebut dirasa cocok untuk mewujudkan kolaborasi itu.

IGDS dinilai tidak hanya menjadi sebuah kegiatan, tetapi juga diyakini mampu menjadi penggerak untuk meningkatkan citra positif bangsa melalui produk-produk Indonesia yang inovatif.

Para IKM yang telah menerima penghargaan akan difasilitasi pameran ke luar negeri.

Misalnya, Thailand, Taiwan, Korea, dan Jepang.  Selain itu, mereka dibantu untuk mengurus SNI dan HAKI.

”Untuk malam penganugerahan akan kami lakukan pada 18 Oktober 2019 di Jakarta,” lanjutnya.

Sampai pada 2018, Direktorat Jenderal IKMA telah memfasilitasi 7.565 desain kemasan serta 8.110 desain merek dan bantuan dalam bentuk kemasan cetak yang diberikan kepada 411 IKM. (car/c12/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... EMCO Kembali Gelar Pelatihan untuk Para Istri Nelayan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler