jpnn.com, JAKARTA - Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab kematian dari kader Partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor.
Dia diduga tewas setelah terlibat perkelahian dengan oknum anggota Brimob di depan Lipss Club, Bogor, Sabtu (20/1) dini hari.
BACA JUGA: Usut Kematian Kader Gerindra, Polda Jabar Minta Waktu
Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Hari Suprapto mengatakan, mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut. Karena itu, Partai Gerindra tak perlu khawatir.
“Itu pastilah (diungkap) tanpa siapapun ngomong ya pasti akan dilakukan. Itu kan ada mekanismenya, ada jaksa, pengadilan, kalau tidak benar kan ya akan ditindak, akan ketahuan Insya Allah lah,” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).
BACA JUGA: Ini Permasalahan Pribadi Perorangan, Bukan Institusi!
Mengenai adanya tim khusus untuk bisa mengungkap kasus ini, Hari mengatakan hal itu belum perlu. Penyidik kata dia sekarang masih bekerja sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kalau memang dari hasil penyelidikan awal ternyata diperlukan satuan-satuan yang memang diperuntukkan untuk memback-up dari polda ya tentunya ada tim. Tapi untuk sementara tidak ada,” imbuh mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah ini.
BACA JUGA: Sodik: Ini Bukan Urusan Gerindra dengan Polisi
Lanjut Hari menuturkan, sejauh ini sudah ada delapan saksi yang mereka periksa di kasus itu. Salah satunya adalah wanita yang disebut calon istri Briptu AR.
“Untuk sementara di awal ini ada delapan orang diperiksa, mereka yang ada di dalam mobil dan si istri yang dikatakan istri anggota,” sambung dia.
Sementara Briptu AR kata Hari belum bisa diperiksa. Pasalnya dia belum sadarkan diri. “Masih sakit, dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti ini Sikap Gerindra Menghadapi Pernikahan Sejenis
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan