jpnn.com - JAKARTA - Pengakuan Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh tentang adanya percobaan suap senilai Rp 1,4 miliar dari tiga oknum anggota Komisi III DPR kepada KY agar meloloskan sejumlah nama calon hakim saat seleksi calon hakim agung tahun 2012 mendapat sambutan positif dari anggota Komisi III DPR RI.
Calon Ketua Komisi III DPR Ruhut Sitompul dengan tegas mengatakan bahwa KY harus membongkar nama-nama oknum anggota Komisi III DPR yang terlibat dan percobaan suap itu dan mengungkap nama-namanya ke publik.
BACA JUGA: Rekening Sopir Pribadi Lutfhi Tampung Pemberian Duit Fathanah
"Harus (sebut nama). Dia (Imam) bilang kan satu dari (Partai) Demokrat. Kalau gak sebutkan nama kasian partainya, fraksinya," kata Ruhut di Gedung DPR RI, Senin (23/9).
Bahkan, Ruhut yang tak lama lagi segera memimpin Komisi III itu mengatakan usai fit and propertest hakim agung , pihaknya akan mengadakan rapat internal dengan KY untuk membahas percobaan suap itu.
BACA JUGA: Merasa Pantas, Ruhut Ogah Dekati Yani Cs
"Nanti kita ada rapat interen, untuk menanyakan siapa yang tiga orang itu. Nanti dipimpin Pasek, aku kan belum pegang palu (ketua)," katanya.
Ditambahkan Ruhut, pihaknya tidak main-main untuk memberantas korupsi, tak terkecuali bila itu dilakukan oleh oknum anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Demokrat. (fat/jpnn)
BACA JUGA: DPR Nilai Vanny Layak Direhabilitasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Pemberian Fathanah Dipakai untuk Safari Dakwah PKS
Redaktur : Tim Redaksi