jpnn.com - SURABAYA – Komisi C DPRD Surabaya menilai kawasan sekitar Jembatan Suramadu bisa dimanfaatkan untuk taman dan sentra PKL. Dengan begitu, potensi wisata dan ekonomi jembatan itu tidak sia-sia.
’’Pemandangan yang indah membuat orang tertarik. Banyak warga yang datang ke sekitar Jembatan Suramadu, termasuk remaja yang berpacaran. Itu membuktikan ada potensi wisata di jembatan tersebut,’’ ujar anggota Komisi C DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto.
BACA JUGA: Pihak Asing Dukung Penutupan Dolly
Potensi itulah yang ditangkap warga untuk membuka lapak pedagang kaki lima (PKL). ’’Pemkot harus bisa memanfaatkannya,’’ lanjutnya.
Caranya bisa sama dengan yang dilakukan pemkot selama ini. Yakni, membuat taman dan sentra PKL. Herlina mengungkapkan, dengan taman di sekitar area jembatan, orang akan lebih tertarik. ’’Dengan taman yang begitu ramai, tentu tindakan asusila bisa diantisipasi. Misalnya, di Taman Bungkul mana ada yang bertindak asusila,’’ paparnya.
BACA JUGA: Bencana Sinabung, 15.764 Jiwa Bertahan di 32 Pengungsian
Sentra PKL, lanjut dia, bertujuan untuk memberikan ruang bagi warga yang nyambimenjadi PKL. Jadi, semua kepentingan masyarakat dapat terpenuhi. ’’Wisatanya jalan, ekonominya juga jalan,’’ tuturnya.
Kalau taman dan sentra PKL dibangun, dukungan masyarakat kepada pemkot tentu bakal menguat. Masyarakat pun akan memahami bahwa pemkot tidak hanya asal menertibkan, tetapi juga memikirkan kepentingan masyarakat untuk mendapat penghasilan lebih. ’’Ini yang perlu dipahami,’’ tegas Herlina.
BACA JUGA: Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Sumur
Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa pemkot sebenarnya telah melihat potensi Suramadu dengan membangun Sentra Ikan Bulak (SIB). ’’Tapi masih perlu dimaksimalkan,’’ ucapnya.
SIB itu memberikan kesempatan kepada PKL bisa berjualan secara resmi. Yaitu, memanfaatkan hasil laut di sekitar Suramadu. ’’Upaya telah dilakukan,’’ terangnya.
Meski begitu, pemkot akan mempertimbangkan usul tersebut. Sebab, ada area di sekitar Suramadu yang menjadi milik pemkot. ’’Ini mungkin bisa dimanfaatkan lebih,’’ tandas mantan camat Rungkut tersebut. (idr/c14/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hari Solar Langka di Merak
Redaktur : Tim Redaksi