Desak Polri Antisipasi Dini Rusuh Pilpres di Empat Daerah

Minggu, 06 Juli 2014 – 13:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch mengatakan meskipun Kapolri dan Panglima TNI sudah menjamin pilpres 2014 akan aman, namun Polri diharapkan tetap melakukan antisipasi dan deteksi dini dengan maksimal.

Setidaknya di empat daerah yakni Jawa Timur, Jogjakarta, Solo Raya, dan Jakarta. "Sebab eskalasi massa pendukung capres-cawapres di empat daerah ini semakin tinggi," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (6/7).

BACA JUGA: Beredar SMS Ancaman Boikot Pilpres

IPW mendata, perang urat syaraf antar masing-masing pendukung capres di Jatim kian panas. Begitu juga di Jogjakarta, Solo Raya dan Jakarta. Situasi di tiga kota terakhir malah terlihat kian mencemaskan karena adanya sejumlah konflik fisik. Di Jogja, beberapa kali terjadi penyerangan, benturan, dan aksi bom molotov.  

Di Solo, terjadi aksi penembakan terhadap kader partai. Di Jakarta terjadi pembakaran pada posko capres tertentu. "Ironisnya hingga kini kasusnya belum terungkap," sesal Neta.

BACA JUGA: Pemilih di Malaysia Melonjak 4 Kali Lipat

Secara umum situasi Kamtibmas Indonesia menjelang pilpres 2014 sebenarnya relatif aman. Suhu politik yang terasa agak panas hanya terjadi di Jatim, Jogja, Solo Raya, dan Jakarta.

Situasi kian panas tatkala beredar isu di masyarakat jika salah satu pasangan capres-cawapres kalah akan terjadi kerusuhan. "Isu ini tentu sangat meresahkan," tegasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: 7 Juli, Semua Kelurahan di Balikpapan Sudah Terima Logistik Pilpres

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minggu Tenang, Jokowi dan Keluarga Umroh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler