Desak Ungkap Korupsi, Kejati Diberi Monyet

Rabu, 05 Januari 2011 – 09:10 WIB
PALEMBANG - Front Kesatuan Mahasiswa Banyuasin (FKMB) kembali berunjuk rasaMereka menuntut Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) mengusut tuntas indikasi korupsi di Banyuasin

BACA JUGA: Tolak Dekan, Kampus Unmul Bergolak



Dugaan penggelapan dana bantuan sosial pesantren, dana pengadaan kapal nelayan, serta dana booster dalam proyek pembangunan sarana air bersih oleh PDAM Tirta Betuah Banyuasin yang dilaksanakan Dinas PU Cipta Karya
Puluhan mahasiswa menganggap belum ada titik kejelasan yang siginifikan terhadap kinerja Kejati dalam kasus korupsi di Banyuasin.

Sebagai simbol perlawanan terhadap koruptor di Banyuasin, FKMB memberikan kado istimewa di awal Tahun Baru kepada Kejati Sumsel, yakni seekor monyet

BACA JUGA: Inspektur JAM Was Periksa Kajari Makassar

“Tipikal koruptor seperti monyet yang rakus dan terus mencari mangsa
Untuk itu, kita berharap Kejati tegas agar koruptor tidak berkeliaran di Banyuasin,” ujar Devi, koordinator aksi

BACA JUGA: Mabuk, Jatuh ke Laut dan Tewas



Beberapa massa FKMB memakai topeng bergambar monyet sebagai simbol kebencian terhadap koruptor yang menguras harta kekayaan negaraMassa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk kecintaan terhadap negeri ini dan penolakan terhadap para koruptor yang mengkhinati bangsanya sendiri

Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasipenkum dan Humas) Kejati Sumsel, Apandi SH menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti dugaan korupsi yang disampaikan FKMB“Kasus bansos sudah disidangkan di pengadilan, kasus kapal nelayan masih dalam penyidikan, dan kasus booster untuk jelasnya ditangani Kejari Pangkalan Balai Banyuasin,” ungkap Apandi.(mg41)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan SMA Diklaim Warga, Sekolah Terhenti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler