Desakan Jokowi Mundur Hanya Opini di Medsos, Benar Enggak ya?

Minggu, 11 Juli 2021 – 17:48 WIB
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau penyerahan bantuan sosial tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bogor, Rabu (13/5). Foto : Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengomentari soal desakan mundur terhadap Joko widodo dari jabatan presiden.

Qodari memprediksi desakan itu hanya opini yang dibangun di media sosial.

BACA JUGA: Masuk Akal juga Alasan PD Usulkan Kompleks Parlemen Jadi RSD COVID-19

"Desakan agar Joko Widodo mundur dari jabatan presiden dinilai hanya opini yang dibangun di media sosial," kata Qodari melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Minggu (11/7).

Qodari juga menyebut realita di lapangan Pemerintahan Jokowi masih sangat kuat.

BACA JUGA: Gus Jazil Tolak Usulan Halaman Kompleks Parlemen Jadi RSD COVID-19

Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak terpaku pada wacana di media sosial, karena hal tersebut mudah dimainkan.

Qodari mengatakan politik Indonesia ada di dua level.

BACA JUGA: Seruan Kepada Pemerintah, Tolong Larang WNA Masuk NKRI

Pertama, level elite yang sampai saat ini susunan partai pendukung pemerintah belum berubah.

Ada PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, Perindo, Hanura, PPP, PSI, PKPI, dan PBB.

Bahkan, Partai Gerindra pun solid mendukung pemerintah.

Untuk kelompok oposisi ada Partai Demokrat dan PKS.

PAN tidak secara terang-terangan mendukung pemerintah.

Namun, Qodari membaca Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan cenderung berpihak pada pemerintah.

Atas dasar itu, pemerintahan saat ini dinilai masih sangat kuat.

"Belum lagi kalau bicara kelompok-kelompok strategis seperti TNI dan Polri, saya lihat masih sangat solid," ucapnya.

Pada level masyarakat, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi masih tinggi.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pertengahan Juni menyebutkan 75,6 persen warga puas dengan kinerja Jokowi.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada April juga menunjukkan kepuasan atas kinerja Jokowi ada di 64 persen.

Menurut Qodari, kritik biasanya muncul saat ada masalah.

Indonesia diketahui saat ini sedang menghadapi situasi sulit melawan COVID-19.

Kasus baru dan angka kematian terus naik dan juga menggerus perekonomian.

Qodari menilai semua kekuatan bangsa seharusnya saling mendukung satu sama lain ketika ada masalah terutama mengatasi pandemi COVID-19.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler