Desakan KLB PSSI Mencuat

PSSI Jatim Galang Suara Klub

Senin, 12 Desember 2011 – 07:48 WIB
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Charlie l/Indopos

SURABAYA - Wacana Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI tampaknya semakin menguatKemarin (11/12) di Hotel Elmi PSSI Jatim melakukan pertemuan dengan klub-klub Jatim yang berlaga di kompetisi amatir dan profesional

BACA JUGA: Dua Pengurangan Poin Kalahkan Khan



Sebanyak 40 klub asal Jatim menghadiri pertemuan tersebut
Mulai dari yang berlaga di kompetisi ISL, Divisi Utama, Divisi I, Divisi II dan Divisi III

BACA JUGA: Barca Kudeta Madrid

Dan semuanya sepakat mendukung PSSI Jatim untuk menyuarakan KLB dalam pertemuan Pengda dan klub se Indonesia di Jakarta 17-19 Desember


Nah, dalam pertemuan kemarin ketua PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti memimpin jalannya pertemuan itu

BACA JUGA: Mesra Saat Nonton Opera

"Saya ingin menyatukan langkah dan suara teman-teman klub se Jatim ini agar satu suaraApalagi di Jatim ini, hampir semua kabupaten kota punya klub," kata Nyalla kemarinNyalla dalam pertemuan kemarin lantas meminta klub-klub untuk membuat surat mandat kepada PSSI Jatim yang ditunjuk menyuarakan aspirasi mereka

Selain PSSI Jatim sudah ada 26 pengda se Indonesia juga yang menginginkan KLBTuntutan tersebut mengerucut sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kinerja PSSI yang amburadulPolemik yang paling utama tentunya disebabkan lahirnya dualisme kompetisi, perpecahan klub, hingga macetnya sepak bola usia pembinaan

Dalam pandangan Nyalla, KLB merupakan jalan satu-satunya menyelamatkan kondisi PSSI yang kian kritis dan tak tegas"Kalaupun keanggotaan Exco saya dibekukan itu haknya siapa untuk melakukan ituSaya ini mengusung amanah banyak orang," ucap Nyalla lagi

Kalau wacana KLB tak ditanggapi oleh PSSI, maka Nyalla dan tiga anggota Exco lainnya siap membuat PSSI tandinganHal tersebut sudah dilakukan pria asal Makassar itu ketika menggulingkan rezim Nurdin Halid

Nyalla juga mengecam langkah Saleh Ismail Mukadar yang bertindak sembrono dan menggunakan embel-embel PSSI"Saleh Mukadar itu saya tegaskan bukan anggota PSSITapi statusnya pegawai PSSISehingga dia tidak punya mengatur PSSI," ujar Nyalla lagi

Di sisi lain, klub-klub Jatim merasa sepakat dengan apa yang disuarakan PSSI JatimKlub Divisi II Persatu Tuban bahkan sepakat tak akan hadir dalam manager meeting Divisi II di Jakarta hari ini (12/12)"Kami memberi mandat ke PSSI Jatim untuk menyuarakan KLB karena kami ingin wadah kompetisi yang jelas," kata Nur Aziz, official PersatuApalagi kompetisi kancah amatir justru sebenarnya yang menyedot peserta paling banyakSialnya malah kompetisi amatir tak diberi perhatian cukup banyak oleh PSSI

Asisten manajer Perseba Bangkalan Hasan Iraqi juga sepakat jika haluan PSSI kembali kepada hasil konggres Bali, bukan KLB di Solo"Kami ini jelas paling dirugikan dengan kondisi seperti iniSudah menyiapkan tim dengan dana besar, sementara tak ada kompetisi yang jelas," tutur Hasan

Sekretaris tim Metro FC Asyari secara jelas menyatakan timnya tak akan berkompetisi di Divisi Utama PSSI"Namun pada akhirnya kami akan menentukan sikap dalam satu atau dua hari mendatang," kata Asyari

Manajer Persela Lamongan Debby Kurniawan juga memberikan kritik terhadap PSSI pusatDengan kisruh dan dualisme ini, masa suram induk organisasi sepak bola tertinggi se Indonesia bakal lebih lama"Masak sejak 2010 kita tak pernah berhenti konflik," ucap Debby

Sementara itu, beberapa klub Jatim yang tak hadir adalah Persewangi Banyuwangi, Persebaya Surabaya, Gresik United, dan Mojokerto Putra(dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Tradisi Pendahulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler