Desmond: Sesuai Perintah Pak Prabowo...

Rabu, 07 Desember 2016 – 13:12 WIB
Rachmawati Soekarnoputri. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra menyatakan siap mengawal proses hukum dua kadernya yang menjadi tersangka kasus makar, yakni Rachmawati Soekarnoputri dan Eko Suryo Santjojo.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa saat dikontak Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group) di Jakarta, kemarin.

BACA JUGA: KPK Jerat Aseng di Kasus Suap Proyek Jalan

Menurut Desmond, Gerindra tidak akan tinggal diam melihat dua kadernya disangka makar.

Dalam struktur Partai Gerindra, Rahmawati menempati posisi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Eko Suryo Santjojo sebagaiKetua Bidang Pengkajian Ideologi.

BACA JUGA: Tagana dan Dumlap Langsung Meluncur ke Pidie

"Sesuai perintah Pak Prabowo, kami diperintahkan mengawasi proses hukum yang sedang menimpa Bu Rachma dan orang-orang yang dituding makar oleh kepolisian," ujarnya, seperti diberitakan RMOL.

Pengawasan yang dilakukan, lanjut Desmond, yakni memastikan Kepolisian tidak bermain politik dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Gempa Aceh: SPBU, Warkop dan Toko Rusak, Jalan Terbelah

Artinya, ketika pihak Kepolisian menuding Rachma cs sebagai aktor makar, maka harus memenuhi unsur pidana sesuai undang-undang.

"Kalau tidak sesuai dengan undang-undang, maka ini bentuk kesewenang-wenangan dari Kepolisian dan rezim saat ini. Mereka telah melakukan pembungkaman politik," tegasnya.

Nantinya, kata Desmond, Partai Gerindra akan melayangkan protes keras terhadap Kepolisian dan pemerintah bila tudingan itu salah. "Bila perlu akan kami gugat," ujarnya.

Namun sejauh ini, lanjutnya, Partai Gerindra menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Apalagi, dalam kasus ini, ada keuntungan politik yang bisa dipetik dalam penetapan status Rachmawati sebagai aktor makar.

"Kami bersyukur, popularitas Bu Rachma saat ini menjadi meningkat. Mungkin sebelumnya tidak terlalu mencermati karir politik Bu Rachma, sekarang menjadi melihat," ujarnya.

Apalagi, kata dia, bila tudingan yang disampaikan pihak Kepolisian terhadap Rachmawati ternyata salah. Tentunya, akan timbul simpatik sosial yang tinggi terhadap putri Bung Karno tersebut.

"Mungkin nanti, orang akan lebih menghargai Bu Rachma ketimbang Megawati," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mendesak Kepolisian menghapuskan tuduhan makar kepada kadernya.

Ia menginginkan penangkapan 11 aktivis pada Jumat (2/12) lalu adalah yang terakhir.

"Jangan lagi gunakan isu makar untuk orang-orang yang kritis di negara ini," kata Ferry.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto ikut bereaksi atas penangkapan 11 orang yang dituduh makar oleh Kepolisian.

Prabowo berharap polisi memiliki dasar hukum yang kuat saat melakukan penang­kapan.

"Saya berharap aparat memang punya dasar yang baik dan kalau sudah diproses. Kalau tidak ada dasar yang kuat ya saya harapkan bisa dilepas," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku mengenal salah seorang yang ditangkap, yakni Rachmawati yang merupakan Wakil Ketua Umum pada partai yang dipimpinnya.

Sebagai anak proklamator, kata dia, tidak mungkin Rachma memiliki niat untuk melakukan makar.

"Sebagian saya kenal, ya Ibu Rachma. Saya kenal beliau punya niat yang baik. Memang orangnya idealis, sangat nasionalis dan kadang-kadang punya sifat yang keras," ucap Prabowo. (RMOL/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Pencari Temukan Jok Pesawat di Perairan Kepri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler