Detik-Detik 3 Pemancing Tewas di Waduk, Begini Kejadiannya

Minggu, 07 Januari 2024 – 10:56 WIB
Anggota Polsek Murung Pudak, Polres Tabalong, bersama tim BPBD dan UPBS setempat mengevakuasi salah satu korban tenggelam di penampungan air di Komplek Linda Regency, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/1/2024). (ANTARA/HO-Polres Tabalong)

jpnn.com, TABALONG - Polres Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tewasnya tiga pemancing di sebuah waduk yang dijadikan tempat pemancingan, di sekitar Komplek Linda Regency, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pundak.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian menyebut Kasat reskrim Iptu Galih Putra Wiratama bersama Kapolsek Murung Pundak Iptu Suwito memimpin olah TKP dan mengamankan lokasi kejadian.

BACA JUGA: Berita Duka: Aktor Ganteng Ini Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

“Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di tempat penampungan air (waduk, red) yang dijadikan kolam pemancingan, korban langsung dibawa ke ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung,” kata Anib, Sabtu (6/1).

Kapolres mengungkapkan identitas ketiga korban tewas tenggelam ialah MS (50), AP (52) dan RJ (50).

BACA JUGA: Tafdil Ketua TKD Optimistis Prabowo-Gibran Bisa Menang Mutlak di Bombana

Diketahui, pihak pengelola atau pengembang Komplek Linda Regency membuat tempat penampungan air atau waduk berukuran 50 meter x 50 meter untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga kompleks dan sekitarnya.

Namun, karena curah hujan yang tinggi menyebabkan ketinggian air kolam tersebut meningkat hingga meluap.

BACA JUGA: Koalisi Masyarakat Sipil Menduga Prabowo Menyalahgunakan Kekuasaan untuk Pemilu 2024

Menurut keterangan saksi S (49), ketiga korban yang juga temannya itu memancing di tempat penampungan air buatan persis di belakang Perumahan Linda Regency 8 Kelurahan Mabuun pada Sabtu pagi.

Ketika tiba di lokasi, S melihat korban MS yang berada di seberang berupaya untuk pindah lokasi memancing. Saat berjalan menyisiri kolam, korban diduga terperosok dan masuk ke penampungan air tersebut.

Melihat rekannya jatuh, korban AP meminta tolong kepada saksi S karena MS tidak bisa berenang. Lalu, S berusaha membantu MS, tetapi saksi juga hampir tenggelam kemudian menepi dengan berpegangan rumput yang ada di sisi kolam.

Melihat hal tersebut, korban AP akhirnya ikut membantu menyelamatkan korban, tetapi malah ikut tenggelam bersama MS.

Korban RJ yang juga melihat kejadian tersebut juga ikut membantu AP dan MS yang sudah tenggelam.

Sebelum menyebut ke kolam, RJ sempat meminta S untuk menghubungi tim penyelamat dan kemudian berenang menuju AP dan MS, tetapi RJ pun ikut tenggelam.

Saksi S meminta bantuan warga Komplek Linda Regency 8 dan menceritakan kronologis tiga korban yang tenggelam tersebut.

Selanjutnya, anggota Polsek Murung Pudak dan SPKT Polres Tabalong dibantu tim SAR gabungan, UPBS  Wilayah Tengah, BPBD, dan Damkar Pemkab Tabalong mencari ketiga korban tenggelam tersebut.

"Sekitar pukul 16.30 Wita, korban MS dan RJ ditemukan di lokasi kejadian dan satu korban lainnya ditemukan satu jam kemudian," kata Kapolres.

Kapolres mengingatkan warga agar lebih berhati-hati mengingat curah hujan tinggi dan sudah tiga kejadian warga tenggelam selama sepekan terakhir di Tabalong.

Sebelumnya, dua murid sekolah dasar (SD) di Desa Sei Pimping dan satu siswa SMP di Desa Kitang, Kabupaten Tabalong, juga ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam pada beberapa waktu lalu.(ant/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler