jpnn.com, KUPANG - Anggota Polres Sumba Barat Daya (SBD) Aipda Benyamin Anamesa tertembak peluru rekannya.
Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johnis Asadoma mengatakan tertembaknya Aipda Benyamin murni karena kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan yang lewat.
BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
"Memang betul ada anggota yang tertembak. Tetapi, itu bukan karena adanya aksi saling tembak-tembakan, melainkan murni kecelakaan," katanya di Kupang, Rabu sore.
Hal ini disampaikannya karena beredar informasi di tengah masyarakat bahwa terjadi aksi saling tembak-menembak antara dua personel kepolisian di SBD yang mengakibatkan Aipda Benyamin Anamesa dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Ricky Rizal Berani Bersumpah untuk Ferdy Sambo
Mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu menilai kelalaian tersebut terjadi karena kemungkinan rekannya yang berinisal Aipda BBA lupa mengosongkan senjata sehingga meletus.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menambahkan bahwa saat ini Aipda Benyamin Anamesa masih ditangani dokter di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.
BACA JUGA: Terkuak Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Jangan Kaget
"Penanganan pihak dokter RSUD Waikabubak dilakukan rontgen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur," ujarnya.
Namun, karena luka serius dan perlu penanganan lanjutan maka korban dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
"Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar lagi," tambahnya.
Sedangkan Aipda BBA saat ini sedang menjalani pemeriksaan petugas Propam Polres Sumba Barat Daya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penganiaya Perwira Polri Ditangkap, Tak Disangka, Dia Ternyata
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti