jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Masyarakat dihebohkan dengan aksi oknum anggota Polri inisial MN yang menembak rekannya sesama polisi Briptu Khairul Tamimi alias Momon.
Briptu Khairul merupakan salah satu anggota polri yang bertugas di Bagian Humas Polres Lombok Timur.
BACA JUGA: Kapolres Nunukan Keluarkan TR Usai Hajar Anak Buah, Langsung Dibatalkan Kapolda
Polisi berusia 26 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Denggen, Selong, Lombok Timur, Senin (25/10) sore.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono membenarkan ada salah satu anak buahnya yang ditemukan tewas akibat ditembak.
BACA JUGA: Kapolres Nunukan Hajar Anak Buah, Briptu Khairul Tewas Ditembak Polisi, Ada Apa Ini?
"Korban tewas akibat ditembak salah satu anggota polisi juga," katanya, Senin.
Dia mengatakan pelaku penembakan telah diamankan dan sedang menjalani penyelidikan dan penyidikan.
BACA JUGA: Setelah Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Harus Berhadapan dengan Propam
"Pelakunya telah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di satreskrim Propam Polres Lotim," sebut AKBP Herman.
Berdasar informasi yang dihimpun, pada Senin sebelum kejadian, Briptu Khairul bersama anggota lainnya, pagi hari mengikuti kegiatan latihan beladiri.
Latihan beladiri itu rangkaian kegiatan upacara kenaikan pangkat di halaman Mapolres Lotim.
Briptu langsung pulang ke rumahnya usai latihan beladiri. Rekan korban di kantor menelepon lantaran pekerjaan masih banyak.
Namun, telepon tidak mendapat respons. Ternyata HP korban ditinggal di kantor.
Terpaksa salah satu anggota Polres Kotim pergi mencari Briptu Khairul ke rumahnya.
Begitu tiba di rumah korban, anggota Polres Kotim itu langsung kaget. Pasalnya, dia menemukan jasad Briptu Khairul bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.
Saat itu juga rekan korban langsung melaporkan hal tersebut ke atasannya Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono.
Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono langsung bergerak. Dia bersama anggota Inafis Polres Lotim menuju ke rumah Briptu Khairul TKP dan melakukan olah TKP. Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs Ruslan Aspan juga hadir di TKP.
Jasad Briptu Khairul langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo