Detik-Detik Bule Ukraina Dianiaya Kemudian Disekap Orang Bertopeng, Mengerikan!

Kamis, 03 Februari 2022 – 11:36 WIB
Aksi 5 bule terlibat insiden pengeroyokan di depan Luxury Lime Villas Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Rabu (2/2) viral di media sosial. Foto: tangkapan layar video/Istimewa

jpnn.com, KUTA - Bule Ukraina berinisial OZ (54) disekap dan dianiaya lima orang yang mengaku anggota polisi internasional pada Rabu (2/2).

Akibat kejadian itu, korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kiri dan luka lecet pada lutut sebelah kiri.

BACA JUGA: Geruduk Polres, Massa Minta Habib Yusuf Dibebaskan, Kemudian Minta Maaf

Aksi penganiayaan itu terjadi di depan Luxury Lime Villas Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung sekitar pukul 12.30 WITA.

Tak terima perlakuan tersebut, OZ kemudian melapor ke Polsek Kuta Utara.

BACA JUGA: Ada Bendera Terlarang Berkibar di Unram, Heboh, Polisi Bergerak

"Iya, kami terima laporan (penganiayaan) atas nama yang bersangkutan sebagai korban," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari.

Kompol Diah Kurniawandari mengatakan laporan tersebut diterima pada hari Rabu (2/02) sekitar pukul 15.15 WITA terkait pencurian (jambret) yang berujung pada kasus penganiayaan.

BACA JUGA: Bule Asal Ukraina Babak Belur Dianiaya di Bali

Kejadian bermula saat korban bersama temannya mendatangi Villa Lime untuk menanyakan hilangnya motor Honda PCX miliknya yang disewa salah satu pelaku.

Namun, pelaku tidak mau bertanggung jawab atas hilangnya motor tersebut dan malah menuduh balik.

Pelaku kemudian menelepon temannya.

Tidak lama, datang empat orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai polisi internasional dengan menggunakan mobil Fortuner warna hitam tanpa nomor polisi.

Para pelaku yang datang juga mengenakan penutup muka dan membawa tongkat baseball.

Mobil yang mereka kendarai juga menggunakan rotator dan dibunyikan.

Mereka datang ke reception Lime Luxury Villas dan langsung memukul korban.

Tak hanya itu, mereka juga menyeret korban sampai ke mobil.

Di dalam mobil, korban kembali dianiaya para pelaku.

Para pelaku lalu membawa paksa saksi dan korban menaiki mobil menuju Kediri, Tabanan, Bali.

“Di sana mereka menyekap korban di suatu tempat selama sekitar 2 jam," kata Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara menambahkan.

Setelah itu, korban dan saksi dilepas.

“Kasusnya sudah dilaporkan korban. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” pungkas I Made Purwantara. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Garap Petinggi Ponpes Diduga Sembunyikan Anak Kiai yang Cabuli Santriwati


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler