jpnn.com, SEMARANG - Polisi telah menangkap pelaku perampokan yang menusuk driver taksi online Fauzi Aribammar (28) hingga korban tewas di Semarang.
Menurut polisi, tersangkanya ialah BWK alias Bawak (28).
BACA JUGA: Pelaku Begal Sopir Taksi Online Ternyata Pasangan Lesbian
Pelaku perampokan itu sebelumnya kabur daerah asalnya di Kabupaten Karanganyar seusai beraksi.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut tersangka BWK (28) ditangkap saat membawa kabur mobil korban ke Karanganyar.
BACA JUGA: Karier 4 Polisi Ini Tamat setelah Dipecat Kombes Mokhamad Ngajib
Kombes Irwan juga mengungkap detik-detik driver taksi online ditusuk oleh tersangka.
Dia menjelaskan peristiwa yang menewaskan warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang itu berawal saat pelaku memesan taksi daring di kawasan Java Mal Semarang.
BACA JUGA: Terungkap, Begini Modus Penyelundupan Narkoba 6,1 Kg dari Pantai Gading
Ketika itu, tersangka Bawak meminta untuk diantar ke wilayah Mugasari, Kota Semarang.
"Saat di Mugas itu pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau yang sudah dibawanya," katanya.
Dari keterangan tersangka, dia terpaksa menusuk korban lantaran driver taksi online itu melawan saat ditodong dan diminta menyerahkan kendaraannya.
Tersangka mengaku sengaja melakukan aksinya itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Pelaku Bawak mengaku membutuhkan uang untuk membiayai kuliah adiknya di Bandung.
Menurut tersangka, dia sengaja memesan taksi daring secara acak untuk dirampas mobilnya.
Mobil hasil curian itu rencananya akan dijual secara daring melalui media sosial dengan harga antara Rp 15 juta sampai dengan Rp 20 juta agar cepat terjual.
Atas perbuatannya, Bawak dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan atau Pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Guru Berdua dengan Siswa di Kelas, Tutup Pintu, Terjadilah....
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam