jpnn.com, TANGSEL - Polisi mengungkap penyebab duel maut yang menewaskan seorang pria berinsial NS (21) di sebuah kontrakan di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1).
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra mengatakan mulanya NS yang merupakan seorang rentenir hendak menagih utang Rp 350 ribu kepada penjual gorengan berinsial CS.
BACA JUGA: Terungkap, Inilah Motif Duel Maut yang Menewaskan Imron di Karanggayam Surabaya
Kepada NS, CS mengaku belum bisa membayar utangnya dan hendak berjualan terlebih dahulu.
"Pedagang gorengan belum bisa membayarnya, dia ( bilang belum bisa bayar mau jualan dahulu," kata Aldo saat dikonfirmasi, Senin (17/1).
BACA JUGA: Duel Maut di Kampung Karanggayam, Banjir Darah
Lantas terjadi percekcokan mulut antarkeduanya, yang berujung perkelahian.
Terjadi duel maut menggunakan senjata tajam di rumah kontrakan CS.
BACA JUGA: 5 Fakta Penipuan Modus Baru, Seluruh Rakyat Indonesia Perlu Tahu, Waspadalah!
"Berselisih, jadi duel di dalam ruangan di dalam rumah si pelaku (CS), kemudian terjadilah (aksi pembacokan, red)," kata Aldo.
Aldo menyebut saat ini jenazah korban NS sedang diautopsi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Sedang diautopsi," kata Aldo.
Adapun, CS dirawat di RS Ichsan Medical Center Bintaro karena mengalami luka sayatan senjata tajam di lehernya. Kondisinya kritis.
"Sudah kami berikan pertolongan pertama (perawatan, red) di Rumah Sakit IMC Bintaro," kata Aldo. (cr3/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama