Detik-Detik Jembatan Usia Seabad di Gujarat India Runtuh, 140 Orang Tewas

Senin, 31 Oktober 2022 – 16:39 WIB
Jembatan tua yang runtuh dan menewaskan ratusan orang di Gujarat, India. Foto: screenshot video NewYork Times

jpnn.com, GUJARAT - Sekitar 140 warga dilaporkan tewas setelah jembatan penyeberangan berusia seabad runtuh di negara bagian Gujarat, India barat pada  Minggu (30/10) malam.

Peristiwa nahas itu menyebabkan ratusan orang terjun ke Sungai Machchhu.

BACA JUGA: Sejarah! India Memilih Perempuan dari Etnis Minoritas Jadi Presiden

Brijesh Merja, seorang menteri di pemerintahan Gujarat mengungkapkan sekitar 350 orang berada di atas  dan di sekitar jembatan itu saat ambruk.

Sejumlah besar korban meninggal adalah anak-anak, wanita dan orang tua, menurut para pejabat.

BACA JUGA: India Punya Solusi Untuk Masalah Puntung Rokok yang Berserakan di Jalanan

Jembatan itu runtuh empat hari setelah dibuka kembali untuk umum dan sekitar tujuh bulan setelah dimulainya pekerjaan renovasi.

Jembatan yang dibangun pada 1880, selama era Victoria itu memiliki panjang sekitar 755 kaki.

BACA JUGA: Obat Batuk Buatan India Sebabkan Gelombang Kematian Anak di Gambia, Temuan WHO Mengejutkan

Video yang disiarkan oleh saluran televisi lokal menunjukkan orang-orang berenang ke bagian jembatan yang tergantung di air. Mereka menumpuk dan berjuang berpegang pada tepi jembatan menunggu untuk diselamatkan.

Anak-anak dan wanita terdengar menangis minta tolong. Petugas penyelamat bergegas menarik korban dari sungai.

Rekaman video yang dirilis oleh pemerintah Gujarat menunjukkan perahu-perahu kecil bekerja sepanjang malam untuk membantu pencarian dan penyelamatan, serta menarik mayat-mayat keluar dari air.

Kantor kolektor distrik di Morbi, distrik di mana jembatan runtuh, mengatakan 170 orang telah diselamatkan.

Kantor distrik mengatakan bahwa selain pasukan tanggap bencana nasional, tim dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India sedang dalam perjalanan untuk membantu operasi, yang rumit saat malam dan sungai menjadi gelap. (nytimes/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler