Detik-Detik Kecelakaan Minibus di Pantura, 6 Penumpang Tewas

Minggu, 03 April 2022 – 23:12 WIB
Petugas saat melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022). ANTARA/HO-Darpan

jpnn.com, CIREBON - Sebuah minibus Toyota Avanza mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat. Enam orang tewas dalam insiden yang terjadi pada Minggu (3/4).

Menurut Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel, minibus yang terlibat kecelakaan maut itu diperkirakan berkecepatan 80 km per jam.

BACA JUGA: Najamuddin Tewas Ditembak OTK, Keluarga: Tangkap Pelaku

Analisis itu mengacu pada hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan jajarannya.

"Diduga kecepatan minibus ini mencapai 80 km per jam," kata Alan di Cirebon pada Minggu.

BACA JUGA: Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Begini Kekayaannya

Menurut polisi, minibus tersebut membawa enam orang penumpang termasuk pengemudi.

Nahas, tiga dari enam orang di dalam mobil Toyota Avanza itu tewas di TKP, sedangkan tiga lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

BACA JUGA: Uang Rp 3,5 Miliar Milik Nasabah BNI Hilang, Menteri BUMN Kena Sentil

Kronologi Kecelakaan Minibus di Pantura

Kompol Alan membeberkan kronologi kecelakaan maut di Pantura itu.

Menurut Alan, minibus Toyota Avanza berpelat G 1031 CC tersebut awalnya melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang truk tangki yang sedang tambal ban di bahu jalan.

Dari hasil olah TKP, kendaraan minibus tersebut melaju dengan kecepatan kurang lebih 80 km per jam. Itu terlihat dari kondisi kendaraan yang rusak parah.

"Kemungkinan besar mengantuk, karena minibus ini menabrak mobil yang sedang ada di bahu jalan," bebernya.

BACA JUGA: Bagi Pengantre Solar Subsidi, Simak Pernyataan Dirut Pertamina Ini

Saat ini semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan identifikasi oleh petugas.

Dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan polisi, keenam korban merupakan warga Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng).

Alan pun belum bisa mengekspos identitas korban sebelum ada kepastian dari hasil identifikasi dan keterangan keluarga.

"Kami masih identifikasi, dan mencocokkan KTP serta keterangan pihak keluarga," ucap Alan. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler