jpnn.com, SUKABUMI - Aksi komplotan pembobol ATM (anjungan tunai mandiri) di salah satu minimarket di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Kembangkuning, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepergok pegawai toko.
Satu dari empat anggota komplotan pembobol ATM tertangkap warga dan diserahkan ke Polsek Cicurug.
BACA JUGA: AS Terlibat Pembobolan ATM Rp 1,9 Miliar di Sukabumi, Pelaku Ternyata
Menurut Kapolsek Cicurug Kompol Parlan, jajarannya mendapat informasi tentang upaya pembobolan ATM dari pegawai minimarket yang berada di RT 02/03, Desa Tenjoayu Kecamatan Cicurug.
Pegawai toko itu melaporkan adanya empat orang yang mencoba membobol mesin ATM yang berada di dalam minimarket.
BACA JUGA: Tepergok Hendak Mencuri, 2 Pria Asal Jatim Diamuk Warga, Lihat Kaki & Tampang Mereka
"Langsung kami tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi," ujat Kompol Parlan di Sukabumi, Senin, (24/10).
Kronologi Pembobolan ATM
BACA JUGA: Fakta Penusukan Bocah Perempuan Pulang dari Masjid Bikin Nyesek, Pelaku Ternyata
Aksi pembobol mesin ATM oleh komplotan dari Lampung itu terjadi di salah satu minimarket pada Minggu, (23/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut keterangan saksi kepada polisi, awalnya dua pelaku berpura-pura menarik uang di mesin ATM, sedangkan dua lainnya menunggu di dalam mobil Xenia warna silver.
Karyawan minimarket yang mencurigai gerak-gerik kedua pelaku yang sedang mengutak-atik mesin ATM lantas menegurnya.
Kedua pelaku yang terkejut gegara tepergok pegawai minimarket langsung kabur.
Satu tersangka yang sempat ditangkap karyawan minimarket, bisa keluar toko setelah melawan.
Namun, karyawan minimarket kembali mengejar pelaku sembari berteriak maling sehingga menarik perhatian warga.
Akhirnya satu tersangka berinisial SG (21) ditangkap massa dan langsung dibawa ke Kantor Polsek Cicurug.
Semnetara itu, tiga pelaku lainnya kabur menggunakan mobil Xenia ke arah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kompol Parlan mengatakan tersangka SG mengaku bahwa komplotannya mengontrak rumah di DKI Jakarta. Komplotan itu juga telah merencanakan aksi mereka.
"Mereka sengaja datang dari Jakarta untuk mencari mesin ATM yang hendak dibobol. Diduga komplotan spesialis pembobol mesin ATM sudah sering melakukan aksinya di berbagai lokasi," tutur Parlan.
Polisi masih mengembangkan kasus tersebut dan berkoordinasi dengan kepolisian wilayah lain untuk menangkap tiga pelaku lainnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam