Detik - Detik KRI Rencong Terbakar dan Karam di Sorong

Selasa, 11 September 2018 – 19:18 WIB
KRI Rencong. Foto: tni al

jpnn.com, SORONG - KRI Rencong 662 milik TNI Angkatan Laut terbakar di sekitar perairan Sorong, kurang lebih 20 mil dari Dermaga Komando Armada III, Selasa (11/9) pagi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, kebakaran itu terjadi saat KRI Rencong 622 sedang melaksanakan operasi BKO Gugus Keamanan Laut (Guskamla) III.

BACA JUGA: Peduli Lingkungan, Lanal Denpasar Membersihkan Pantai Geger

"Musibah ini terjadi pada saat KRI bergerak dari laut menuju dermaga umum Sorong untuk melaksanakan bekal ulang air tawar di Pelabuhan Sorong. Sekitar pukul 07.00 WIT kapal melaksanakan pemanasan gas turbin, dimulai dengan start APU GT sempat hidup dan kemudian mati, saat diperiksa pada control GT indikator tidak ada kelainan, akan tetapi pada saat dicek ke ruang GT tiba-tiba muncul api," katanya.

Merespons kondisi tersebut, lanjut Gig, prajurit KRI langsung melaksanakan penanganan, tetapi api tetap membesar. Oleh karena itu, tambah Gig, pimpinan KRI Rencong mengarahkan kapal ke daratan dekat Pulau Yefdoif sembari mengatasi api.

BACA JUGA: Ini Sumber Kemakmuran Bangsa di Masa Depan, Ayo Jagalah

"Kobaran api semakin membesar dan kapal black out (listrik mati total) serta api sudah merambat mendekati gudang amunisi kapal dan guna menghindari korban jiwa. Karena rawan kemungkinan terjadinya ledakan Komandan KRI memutuskan untuk melaksanakan peran peninggalan bagi seluruh ABK KRI Rencong 622," kata Gig.

Pada saat proses kebakaran terjadi, kata Gig, komandan KRI Rencong 622 tetap berupaya melaksanakan penyelamatan kapal sesuai prosedur yang berlaku, juga
melaporkan dan berkordinasi terus tentang kondisi yang dihadapi di lapangan.

BACA JUGA: TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Bawang Merah Asal Malaysia

Namun karena kebakaran makin membesar dan tidak dapat ditanggulangi lagi, maka komandan kapal memutuskan seluruh anggota meninggal kapal. Akhirnya kapal tidak dapat terselamatkan lagi dan tenggelam pada posisi lego jangkar dekat Pulau Yefdoif di Perairan Sorong.

"Sementara itu, seluruh ABK KRI Rencong yang selamat telah dievakuasi ke Pangkalan Armada III Sorong, beserta beberapa peralatan penting KRI Rencong 622 yang dapat diselamatkan," jelas dia.

KRI Rencong 622 merupakan jenis kapal cepat rudal (KCR). Kapal ini dibuat di galangan kapal Tacoma SY, Masan, Korea Selatan pada 1979. Kapal ini didesain sebagai kapal berkecepatan tinggi di mana badan kapal terbuat dari aluminium.

Dalam waktu dekat, lanjut Gig, TNI AL akan membentuk tim investigasi untuk mencari secara menyeluruh penyebab terjadinya kebakaran tersebut. "Diharapkan dari hasil investigasi ini dapat dijadikan bahan evaluasi guna mengantisipasi serta menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang," kata Gig. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Cinta dari Pengurus Gabungan Jalasenastri Kolinlamil


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler