jpnn.com, MERAUKE - Petronella Wendop - guru SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Merauke, Papua - tewas setelah ditembak suaminya sendiri berinisial AE (24).
AE menembak istrinya menggunakan senapan angin yang biasa digunakan pelaku untuk berburu rusa atau babi di hutan. Penembakan tersebut terjadi di rumah orang tua pelaku di Kelapa Lima, Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Sabtu (15/6).
BACA JUGA: Pesan dari Sang Ayah yang Masih Tersimpan dalam Jiwa Prabowo Subianto
Usai menembak istrinya, pelaku sempat melarikan diri ke beberapa keluarganya. Namun atas inisiatif keluarga, pelaku akhirnya diserahkan ke Mapolres Merauke, tiga jam setelah kejadian.
Kanit Ops Reskrim Polres Merauke, Ipda Elvis Palpiana, S.Sos mengatakan, korban sempat dilarikan ke RSUD Merauke, namun mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Markas Avengers demi Mimpi Indonesia 2085
“Jenazah korban disemayamkan di rumah keluarganya di Jalan Muyu Kecil, Kuda Mati, Kelurahan Kamundu Merauke,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (15/6).
BACA JUGA: Menko PMK: Kualitas Hidup di Perbatasan jadi Prioritas
Dua anggota Polres Merauke saat mengamankan AE pelaku penembakan terhadap istrinya ,seorang guru SD di Merauke, Papua. Foto: Sulo/Cenderawasih Pos
Dikatakan, sebelum terjadi penembakan, pelaku terlibat cekcok dengan korban. Pertengkaran mulut tersebut terjadi lantaran pelaku sudah tiga hari tidak pulang, pergi bersama teman-temannya mengonsumsi minuman keras.
BACA JUGA: Penipuan Modus Lolos SBMPTN, Calon Mahasiswa Kehilangan Rp 127,5 Juta
“Karena pelaku tiga hari tidak pulang, membuat korban marah kepada suaminya, hingga terjadi pertengkaran,” tuturnya.
Elvis mengatakan, pelaku mengaku awalnya hanya bermaksud menakut-nakuti korban dengan mengambil senapan angin yang biasa dia gunakan berburu babi dan rusa.
Namun saat pelaku menembakkan senapannya, pelurunya tepat mengenai kepala istrinya hingga jatuh tersungkur.
‘’Saya pikir dia (korban,red) berada di tungku dapur. Tapi ternyata dia berada di balik pintu dapur. Saya tidak berniat untuk membunuhnya,” tuturnya.
Pelaku AE mengaku menembak ke arah pintu dan tidak tahu kalau istrinya ada di belakang pintu. Satu tembakan itu, menurutnya mengenai kepala korban membuat korban langsung jatuh tersangkur.
“Senapan itu biasa untuk berburu rusa atau babi di hutan. Kalau kena babi akan mati,” jelasnya.
BACA JUGA: Terkuak Pemicu Ikhsan Membunuh Kawan Sendiri, Jasad Ditenggelamkan
Kanit Ops Reskrim Polres Merauke Ipda Elvis Palpiana, S.Sos, menambahkan, barang bukti senapan angin yang digunakan pelaku menembak istrinya sudah diamankan. Untuk memiliki senapan tersebut menurut Elvis, harus memiliki izin dan pelaku tidak mengantongi izin kepemilikan senapan angin tersebut.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebutkan, jenazah korban yang disemayaman di rumah keluarganya di Jalan Muyu Kecil, Kuda Mati, Kelurahan Kamundu Merauke, telah dimakamkan, Minggu (16/6) kemarin sekira pukul 14.00 WIT. (ulo/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minat Menabung Rendah, Warga Kawasan Timur Indonesia Lebih Suka Belanja
Redaktur & Reporter : Soetomo