Detik- detik Pembunuhan Sadis di Pasuruan, 2 Orang Dibakar Hidup - hidup

Senin, 21 Januari 2019 – 07:50 WIB
Pembunuhan sadis dengan cara dibakar hidup-hidup. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, PASURUAN - Kasus pembunuhan sadis terhadap dua orang dengan cara dibakar hidup-hidup terjadi di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jatim. Kedua korban yakni Sya’roni (58) dan Imam Sya’roni (70).

Pelakunya empat orang yang merupakan dua pasangan suami istri. Yakni, M. Dhofir (59) dan istrinya Nanik Purwanti (30). Lalu, Zainudin (30) dan istrinya Munifa (20).

BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Pasuruan! Dua Pria Diikat dan Dibakar depan Rumah

Kasubag Humas Pasuruan AKP Hardi menerangkan, pembunuhan dengan membakar hidup-hidup yang dilakukan dua pasang pasutri itu dilatarbelakangi dendam.

“Diduga Pelaku M. Dhofir sakit hati kepada korban karena pelaku pernah sakit disantet oleh korban,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/1).

BACA JUGA: Heboh Mayat Hangus Terbakar di Atas Springbed, Lehernya Dijerat Kawat

Atas dasar itu, Dhofir merencanakan pembunuhan. Dia menyuruh Zainudin dan istrinya, Munifah ke rumah korban, Sya’roni (58), warga Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk datang ke rumahnya, Sabtu (19/1/2019) sore dengan alasan acara selamatan.

Setelah itu, Zainudin dan Munifah juga disuruh ke rumah Imam Sya’roni (70), warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Pasuruan, dengan alasan yang sama. Keduanya pun datang.

BACA JUGA: Inilah Kronologi Pembunuhan Sadis terhadap Bos Laundry Kaya

Sekitar pukul 17.10 WIB, Dhofir meminta Zainudin mengunci pintu depan rumah dari luar. Di dalam rumah itu ada korban yang sedang disuguhi teh dan kopi serta jamu pegal linu.

Entah bagaimana, korban lantas diikat dengan tali kampar dan dibungkus dengan kain. Dhofir bersama Nanik dan Zainudin menyeret kedua korban dari dapur ke halaman depan sekitar pukul 02.30 WIB. Korban langsung disiram bensin dan dibakar hidup-hidup.

Paginya, tetangga pelaku, Nurul Huda menemukan dua korban dengan tangan dan kaki terikat yang sudah terbakar di depan rumahnya. “Nurul Huda bersama warga sempat menyiramkan air kepada kedua orang tersebut untuk memadamkan api,” jelas Hardi.

Nurul langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonorejo. Sekitar pukul 07.00 WIB, para pelaku ditangkap aparat setempat. “Sekira pukul 07.00 WIB tim jatanras telah mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan pembunuhan tersebut,” tukasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan yaknk tiga buah sepeda motor, tali tampar, ban sepeda, botol, pecahan botol, dan tujuh buah handphone. (jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Sekeluarga di Taput, Nenek Tewas, 3 Cucu Ditusuk


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler