jpnn.com, INDRALAYA - Penemuan mayat perempuan dengan kondisi hangus terbakar menghebohkan warga Transmigrasi KTM Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Minggu (20/1) siang.
Lokasi penemuan mayat tanpa identitas tepatnya di pinggir jalan SP 2 Dusun IV. Tukino, 42, warga setempat adalah orang yang pertama sekali menemukan jasad tersebut. Saat itu Tukino hendak menggiring hewan peliharaannya bersama anaknya.
BACA JUGA: Mahasiswa di Palembang Tertangkap Bawa Pil Ekstasi
Tiba-tiba dia melihat ada bekas pembakaran berupa tempat tidur springbed, yang di atasnya ada seonggok tubuh manusia yang sudah terbakar.
’’Aku kira tadinya binatang, tapi setelah saya lihat dari dekat, ternyata manusia yang terbakar,’’ cetusnya.
BACA JUGA: Inilah Kronologi Pembunuhan Sadis terhadap Bos Laundry Kaya
Atas penemuan tersebut, Tukino langsung melapor Ke Kadus I, Kasio. Kadus Kasio bersama warga mendatangi TKP, dan ternyata apa yang dilaporkan warganya benar, bahwa yang terbakar itu adalah manusia.
“Sepertinya sebelum dibakar, mayat itu dijerat lehernya, buktinya ada bekas kawat dileher,’’ ungkap Kasio menyakinkan.
BACA JUGA: Pembunuhan Sekeluarga di Taput, Nenek Tewas, 3 Cucu Ditusuk
Kasio juga mengaku, sejauh ini belum ada laporan, ada warganya yang merasa kehilangan keluarganya.
’’Jadi dugaan kami mayat yang dibakar itu adalah warga dari luar, “ ujarnya.
Sedangkan keterangan warga lainnya bernama Toyo (45) warga SP 1 mengaku, pada Minggu malam (20/1) sekitar pukul 02.00 dini hari, ia mendengar suara mobil jenis truk yang melintas di rumahnya dari arah lokasi kejadian.
“Apakah mobil itulah yang membawa korban bersama kasurnya, lalu kemudian dibakar, kami belum bisa memastikan,’’ ungkapnya.
Ka SPK Polres OI, Ipda Agus Supar saat di TKP mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat yang sengaja dibakar itu.
“Petugas kita masih melakukan olah TKP dan identitas mayat masih kita cari,” jelasnya.
Namun dari ciri-ciri sementara, lanjut Ipda Agus, korban berjenis kelamin perempuan, usia kira-kira 17-18 tahun, dan di lehernya terdapat jeratan kawat.
’’Kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan, silakan hubungi Polres OI,’’imbaunya. (sid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Satu Keluarga di Bengkulu Disertai Pemerkosaan?
Redaktur & Reporter : Budi