jpnn.com, KENDARI - Hubungan terlarang Ajun Komisaris Polisi (AKP) H, perwira polisi yang sehari-hari bertugas sebagai Kasat Lantas Polres Jambi Moaro, Polda Jambi, dengan perempuan cantik inisial PWA, akhirnya terbongkar.
PWA masih berstatus istri seorang polisi berpangkkat Brigadir Kepala (Bripka) di Kendari.
BACA JUGA: AKP H Terpikat Kecantikan Istri Polisi, Rela Terbang ke Kendari, Terbongkar Semua
Tim Propam Polda Sultra menggerebek oknum polisi tersebut di Same Hotel, 24 Juli lalu. H tak dapat berbuat banyak saat itu.
Dia hanya tertunduk malu di hadapan anggota Propam saat kepergok bersama istri orang lain di dalam kamar, dengan pakaian sudah tak lagi lengkap.
BACA JUGA: Lagi Asyik Sama Ayang, Eh Digerebek Juga
Ceritanya, H saat itu telah dibuntuti oleh anggota Propam dalam komando AKBP Agoeng Kurniawan, sesaat telah mendarat di Kendari. Nah, sekitar pukul 15.30 Wita, saat itu, dia diintai memasuki hotel di Kendari.
Saat polisi menggerebeknya, dia bersama seorang istri anggota polisi Polda Sultra, bernama PWA. Ketika pintu hotel dibuka, mereka sedang bercumbu di sebuah sofa.
BACA JUGA: Simpan Cewek Muda, Polisi Suami Bu Ida segera Jalani Sidang Etika
Informasi yang diperoleh Kendari Pos, dugaan perselingkuhan Hilman dan PWA ini sudah lama diselidiki. Awalnya sebuah laporan dari masyarakat tentang adanya perselingkuhan yang dilakukan dirinya masuk ke SPKT Polda Sultra Maret lalu.
Informasi ini ditelusuri lebih jauh oleh anggota Paminal Propam Polda Sultra. Benar, AKP H diduga berselingkuh.
Informasi ini kuat setelah polisi mendeteksinya di Kendari untuk bertemu seorang wanita.
Dia tiba di Kendari hari Minggu (23/7) pagi dan diketahui berencana bertemu PWA. Dia pun dijemput di Bandara HO Kendari. Keduanya lalu menuju sebuah rumah makan di Kendari dan menuju hotel.
Pasangan ini ketangkap di dalam sebuah kamar bernomor 257 lantai 2. Saat penggerebakan, PWA hanya mengenakan handuk, sementara Hilman hanya mengenakan celana kolor di atas sebuah sofa. Langkah polisi saat itu langsung mengamankan keduanya bersama barang buktinya.
Kemarin (26/7), beberapa petugas polisi terlihat di Same Hotel. Kendari Pos yang melakukan pemantauan di hotel itu melihat empat perosnil Polda Sultra sedang berbincang dengan dua orang dari pihak hotel.
Mereka menggunakan kemeja lengan panjang putih, dan seorang menggunakan baju orange bertuliskan tim olah TKP Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) dengan memegang camera digital.
Setelah melakukan pengambilan dokumentasi, polisi berbaju Inafis bersama seorang polisi kemudian naik ke lantai atas lewat lift.
Saat dihampiri Kendari Pos dan ditanyakan terkait kedatangannya di hotel tersebut, polisi yang diketahui berpangkat Kompol dengan menggunakan lencana reserse itu menjawab bukan.
"Tidak ada hubungannya dengan itu, kami ke sini hanya jalan-jalan dan ketemu teman saja," singkatnya kemudian melanjutkan cerita bersama rekannya.
Salah satu karyawan hotel bernama Puji yang sebelumnya berbincang dengan pihak kepolisian, saat ditanya apakah kedatangan pihak kepolisian terkait kasus penggerebekan langsung menjawab no coment. "Maaf saya masih banyak kegiatan lain yang harus saya kerjakan," tuturnya meninggalkan wartawan.
Beberapa sekuriti yang ditemui mengatakan hal yang sama kalau mereka pada saat penggerebekan tidak sedang piket.
"Bukan saya yang piket waktu itu, teman saya, tapi saya tidak tahu nomornya itu temanku," dalih salah satu sekuriti yang tidak menyebutkan namanya. (kmr/ade)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heni Kaget Lihat Perempuan Diduga Selingkuhan Ayahnya, Buk!
Redaktur & Reporter : Soetomo