jpnn.com, KIEV - Setelah 22 tahun menjalin hubungan, Lesia Ivashchenko dan Valerii Filimonov memutuskan menikah pada Minggu (6/3).
Mereka memilih meresmikan hubungan sebagai suami istri di garis pertahanan Ukraina di Kota Kiev.
BACA JUGA: Panglima Perang Rusia Meninggal di Ukraina Bertambah, Analis: Itu Frustrasi
Lesia, perempuan cantik itu rela meninggalkan pekerjaannya ketika negaranya diinvasi Rusia mulai 24 Februari lalu.
Dia bergabung dengan pasukan pertahanan teritorial untuk mempertahankan distriknya di pinggiran Kiev.
BACA JUGA: Wanita Cantik Ukraina Bawa AK-47, Selamat Datang di Neraka
Lesia belum bertemu dengan Valerii sejak awal invasi Rusia sampai Minggu kemarin, ketika pasangan itu langsung memutuskan meresmikan hubungan mereka.
Mempelai perempuan mengenakan seragam militernya dan memegang mawar merah muda dalam upacara yang dipimpin seorang pendeta militer.
BACA JUGA: Penghinaan Tingkat Tinggi, Ukraina Jual Tank Rusia di Ebay
"Saya senang bahwa mulai hari ini kami bersama. Saya senang dia masih hidup dan dia bersama saya," kata Lesia seperti dikutip dari Sky News.
"Kami bertekad untuk mengusir musuh dan mengambil kembali tanah kami dan menang," imbuhnya.
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko dan saudaranya si petinju kelas berat kebanggana Ukraina Wladimir datang memberi selamat kepada pengantin baru.
"Saya hanya berharap mengadakan upacara yang sangat sederhana. Saya pikir kami hanya akan mengatakan 'ya' satu sama lain. Namun, ada kejutan dari saudara-saudara saya dan komandan kami. Mereka mengaturnya untuk menunjukkan bahwa terlepas dari keadaan ini, kehidupan terus berjalan," ujar Valerii.
Video pernikahan mereka menyebar di media sosial dan konon meningkatkan moral banyak orang Ukraina di masa invasi Rusia. (sky/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek