jpnn.com, JAKARTA - Seorang anggota Polri bernama La Ode Saifuddin tewas usai ditikam saat melerai perkelahian antara pejudi sabung ayam di Desa Nggele, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kejadian ini berawal ketika tidak ada pemenang dalam sabung ayam yang diikuti oleh dua penjudi yaitu La Bomba dan La Darno.
BACA JUGA: Pria Asal Jawa Barat Tusuk Perut Sendiri Hingga Begini, Ngeri!
Lantas salah seorang pejudi yaitu La Bomba melemparkan ayamnya yang masih terpasang pisau di kaki kepada La Darno. Tetapi, La Darno yang terluka terkena pisau di kaki ayam, tak bereaksi.
"Karena La Darno tidak melakukan reaksi, La Bomba semakin emosi dan mencabut badiknya kemudian mengancam La Darno,” sebut Argo kepada wartawan, Senin (25/11).
BACA JUGA: Anak Pejabat Digerebek Polisi Saat Asyik Berbuat Terlarang di Mes Pemkab
Keributan pun tak terelakan. Saat keributan terjadi, tak sengaja La Ode Syaifuddin melintas di lokasi. Dia kemudian berupaya melerai keduanya. Sialnya, La Ode malah ditikam oleh La Bomba. La Ode meninggal dunia di lokasi penikaman.
"Anggota ini malah menjadi korban penikaman dan meninggal dunia di lokasi,” sambung Argo.
BACA JUGA: Pamer Kekayaan di Media Sosial, Tiga Polisi Kena Sanksi
Bukan hanya itu, aksi perselisihan keduanya juga membuat dua warga meninggal dunia. Mereka adalah Saharuddin dan Samiruddin. Adapun saat ini situasi sudah kondusif. Keduanya pun telah diamankan guna mempertanggungjawabkan perbutannya.
"Masyarakatnya, dua orang itu, atas nama Saharuddin dan Samiruddin juga meninggal dunia, dan satu warga yang luka berat yaitu atas nama Damalia,” tandas Argo. (cuy/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Elfany Kurniawan