Detik-Detik Prajurit TNI AL Menyelamatkan 10 ABK dari Kapal yang Terbakar di Teluk Jakarta

Jumat, 15 April 2022 – 15:40 WIB
Kapal penangkap ikan KM Angke Jaya 2 yang terbakar di Teluk Jakarta, Kepulauan Seribu, Kamis (14/4/2022). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL

jpnn.com, JAKARTA - Prajurit TNI AL di KRI Teuku Umar-385 yang tengah berpatroli keamanan dan kedaulatan laut menyelamatkan 10 anak buah kapal (ABK) penangkap ikan KM Angke Jaya 2 yang terbakar di perairan Teluk Jakarta, Kamis (14/4). 

Komandan KRI Teuku Umar-385 Letnan Kolonel Laut (P) Faisal Yanova Tanjung menjelaskan proses penyelamatan dan evakuasi para ABK itu. 

BACA JUGA: 12 Qari dan Qariah Kodam Merdeka Ikut MTQ Nasional TNI AD, Mayjen Denny: Keluarkan Kemampuan Terbaik

Dia menjelaskan awalnya pihaknya melihat kepulan asap dari kejauhan. 

Lalu, mereka mendekati dan mengidentifikasi kapal itu dengan cara kontak secara visual. 

BACA JUGA: Lihat, Aksi TNI Ini Memang Luar Biasa, Edward Sungguh Senang

Kondisi kapal yang terbakar cukup besar mengakibatkan KRI Teuku Umar-385 tidak dapat berbuat banyak untuk memadamkan api yang telah membakar sekitar 80 persen kapal penangkap ikan itu.

"Beruntung 10 awak kapal telah meninggalkan kapal ketika menyadari kebakaran tidak dapat ditanggulangi," kata Tanjung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (15/4). 

BACA JUGA: TNI Sudah Memperhitungkan Kemungkinan Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Lebaran

Kesepuluh awak kapal yang merupakan nelayan itu diperiksa kesehatannya sebelum dititipkan pada kapal ikan lain, KM Blessing 03, yang melintas di sekitar lokasi kejadian menuju Pelabuhan Muara Angke, Jakarta.

Setelah menitipkan kesepuluh awak kapal KM Angke Jaya 2 yang terbakar itu, KRI Teuku Umar-385 melanjutkan patroli menuju sektor operasi yang telah ditentukan. 

Penyebab dan perkiraan besarnya kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Di tempat terpisah, Panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengapresiasi upaya pertolongan jajarannya itu. 

Sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, keberadaan TNI AL di mana saja harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama pengguna laut.

"Prajurit TNI AL jangan ragu-ragu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada termasuk sistem kesenjataannya guna kepentingan kemanusiaan," kata Abdullah. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler