jpnn.com, JAKARTA - Video seorang pencuri yang sedang kebingunan mencari jalan keluar untuk kabur usai beraksi di sebuah rumah mewah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, tengah viral di media sosial.
Dikutip dari akun @warungjurnalis di instagram, terlihat maling itu panik usai aksinya tepergok penghuni rumah. Maka, dia pun bingung harus lari ke mana karena takut tertangkap.
BACA JUGA: Penjelasan KemenPAN-RB Soal Usia Pelamar CPNS Maksimal 40 Tahun
Kepanikan saat mencari jalan keluar untuk bisa kabur terekam kamera Closed Circuit Television di rumah tersebut.
Terkait hal ini, polisi menyebut maling itu sudah mendekam dibalik jeruji besi. Belakangan pelaku diketahui adalah remaja bernama Wahyu Agung Prayogo yang baru berusia 18 tahun.
BACA JUGA: Honorer K2: Jangan Tes-tes Terus, Usia Kami Sudah 54 Tahun
BACA JUGA: Madruna Diamuk Massa Lantaran Paksa Begituan dengan Istri Orang
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menyebut kejadian ini terjadi pada Hari Ulang Tahun Indonesia pada 17 Agustus 2019 lalu di sebuah rumah mewah di Jalan Pantai Indah Utara 3/26 Rt 02/07 Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakut.
Pelaku berhasil ditangkap esoknya pada 18 Agustus 2019.
“Ditangkap di proyek PIK,” kata Kanit saat dikonfirmasi, Selasa 10 September 2019.
Mustakim menjelaskan kalau pelaku adalah pekerja pada proyek bangunan di sebelah rumah mewah yang dimasukinya.
Dia masuk ke dalam rumah dengan cara lompat dari lantai tiga tempat kerjanya. Di dalam rumah, pelaku lantas mau menggondol barang yang mudah dibawa. Dilihatlah ada telepon genggam disamping penghuni rumah yang sedang tidur.
Karena sudah terhimpit kebutuhan ekonomi, dia pun nekat mengambil telepon genggam itu. Namun, apes ternyata telepon genggam tersambung ke headset yang sedang didengar si penghuni rumah itu.
Alhasil si penghuni rumah bangun dan kaget melihat pelaku ada di dalam. Penghuni rumah yang perempuan ini lantas berteriak sehingga membuat pelaku panik namun telepon genggam tetap tergondol.
Beruntung kamera CCTV merekam seluruh kejadian ini. Sehingga, tak butuh waktu lama bagi polisi menciduk pelaku. Dari rekaman kamera CCTV itu lantas polisi bisa meringkus pelaku esok harinya.
“Sempat bingung mencari pintu keluar dan kembali ke lantai tiga. Setelah keluar, lalu lompat ke proyek tempat bekerja membawa satu unit telepon genggam milik korban,” ujarnya.(dhe)
Redaktur & Reporter : Budi