Detik – detik Saufi Tusukkan Besi Cor ke Perut Humaidi

Sabtu, 16 Maret 2019 – 00:34 WIB
Pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Para personel Polsekta Banjarmasin Barat sudah merasa tidak asing lagi dengan wajah M Saufi, 36.

Pria yang tinggal di Jalan Kuin Selatan, Kelurahan Kuin Cerucuk ini sudah sering harus berurusan di sana karena kasus pencurian.

BACA JUGA: Jleb! Sigit Pramono Bersimbah Darah, Istri Histeris

Selasa (12/3), dia kembali tertangkap. Bukan karena pencurian, tapi penganiayaan. Korbannya bernama Humaidi (34). Warga Jalan Suyoyo S, Kompleks Pondok Indah Banjarmasin Barat.

Akibat penganiayaan itu, korbannya mengalami luka serius. Kawat besi yang kerap digunakan untuk mengecor ditancapkan di perut Humaidi. Korban harus menjalani penanganan serius di rumah sakit.

BACA JUGA: Umar Bakri Gagal Rayu Ely, Main Hantam Pakai Balok

Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Kuin Selatan. Tepatnya di persimpangan Jembatan Kuin Selatan. Sekitar pukul 19.27 Wita.

Menurut Saufi, saat melukai korbannya, dirinya dalam keadaan mabuk miras oplosan. Begitu juga si korban, juga mabuk. Keduanya tak saling kenal.

BACA JUGA: Dooorr! Dua Residivis Ditembak Delapan Kali

BACA JUGA: Kepergok Bobol Mesin ATM, 2 Maling Kabur dan Hantam Tiang Listrik

"Kami sama-sama mabuk, tetapi saya tidak tahu dia pesta miras di mana. Kenal saja tidak. Saya minumnya sendiri," akunya saat dihadirkan dalam gelar perkara, Rabu (13/3).

Dari pengakuan Saufi, saat dia mengatur Jalan di persimpangan Jembatan Kuin Selatan, ia diserang korban. Dengan cara membekapnya lebih dulu dan memukul beberapa kali di kepala.

Merasa terjepit, Saufi lalu berontak. Dia berhasil melepaskan diri. Tanpa banyak bicara Saufi juga langsung menusukkan sepotong besi cor yang mengenai perut korban.

"Saya tak ada masalah dengan dia. Dia berteman dengan teman saya yang lain. Tapi tak pernah gabung atau kumpul-kumpul," ucapnya.

Sebelum kejadian itu, Saufi rencananya mau cari uang buat beli bensin. Karena BBM motornya habis. "Kebetulan saya mau besuk ayah di rawat di RS Ansari Saleh. Belum sempat terkumpul uang bensin saya diserang. Sedangkan besi itu digunakan untuk memukul tiang besi, tanda pergatian jaga menjadi Pak Ogah kepada teman yang lain," ujarnya.

Saufi, sudah sering masuk penjara. Jika dihitung jumlahnya belasan kali. "Sebenarnya sudah bertekad untuk menguubah perilaku itu. Saya tak ingin kembali masuk ke penjara. Saya baru setahun ini bebas," ungkapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Ipda Jody Dharma S TRK MH, menyebut, jika tak salah ada enam kali Saufi ditangani penyidiknya. Kasusnya beragam. Seperti penjambretan dan pencurian rumah kosong. Baru kali ini ia terjerat kasus perkelahian.

"Kami jemput dia di persimpangan Jembatan Kuin Selatan. Sedang mengatur lalu lintas di jalan. Dia saja santai tak seperti orang bersalah. Ya, kooperaktif saja ketika dibekuk," tandas Jody mewakili Kapolsek AKP Mars Suryo Kartiko.(lan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Aneh : Dulu Curi Ban, Sekarang Mobil


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler