Detik-Detik sebelum Ade Armando Mendapat Pukulan Pertama, Selanjutnya, Oh

Selasa, 12 April 2022 – 05:19 WIB
Pria berkopiah putih salah satu terduga pelaku yang ikut mengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4). Foto: Video beredar di grup WhatsApp awak media

jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial Ade Armando babak belur akibat dihajar massa di tengah aksi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4) sore.

Saksi mata bernama Indra Jaya Putra menjelaskan kronologi pengeroyokan terhadap pria kelahiran 24 September 1961 itu.

BACA JUGA: Ade Armando Dikeroyok, Pandji Pragiwaksono Berkomentar, Ada Kata-kata Biadab

Indra Jaya merupakan kamerawan Ade Armando. Selama di area demonstrasi, Indra turut mendampingi Ade Armando.

Indra menjelaskan kejadian berawal saat tiga wakil ketua DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selesai menemui mahasiswa.

BACA JUGA: Siapa Sosok yang Berbicara dengan Ade Armando di Depan DPR? Kapolda: Kami Kejar

Saat itu mahasiswa sudah mulai berangsur meninggalkan area demonstrasi.

"Ada kelompok ramai-ramai itu di (lokasi) yang mau ke arah Stasiun Palmerah, mereka kumpul di situ," kata Indra dalam konferensi pers Cokro TV dan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) secara daring.

BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur, Saksi Mata Ungkap Pelaku Sesungguhnya, Ngeri

Indra dan Ade Armando pun hendak meninggalkan area demonstrasi dengan berjalan kaki mengarah Stasiun Palmerah.

"Kami mau jalan ke arah Stasiun Palmerah, mau pulang itu, kami diberhentikan. Diberhentikan oleh kelompok itu, sih, bukan mahasiswa," ujar Indra.

Selanjutnya, sempat terjadi percekcokan antara Ade Armando dengan kelompok tersebut.

Tiba-tiba, Ade Armando dipukul seseorang dari arah belakang.

"Bang Ade dipukul dari belakang, langsung semua (para pelaku) ikut memukuli," ujar Indra.

"Pukulan pertama masih berdiri pas dipukuli ramai-ramai langsung jatuh, sudah mulai dikeroyok habis pokoknya," sambung Indra.

Ade Armando yang sudah tersungkur jadi sasaran amukan para pelaku.

Celana yang dikenakan Ade Armando bahkan juga dilucuti para pelaku.

Indra sempat meminta pertolongan beberapa polisi.

Namun, situasi dan kondisi di tengah massa demonstrasi yang kurang kondusif menyebabkan polisi tak bisa langsung menolong Ade.

"Jadi, lama penangananya, sekitar 20 menit baru datang polisi, baru (Ade Armando) diselamatkan," ujar Indra. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamerawan Ade Armando Ungkap Sosok Pengeroyok di DPR, Ternyata


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler