jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengusut kasus pemukulan yang dialami pegiat media sosial Ade Armando ketika berada di depan DPR, saat aksi demo mahasiswa berlangsung, Senin (11/4).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Irman mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku dan kelompok yang berbuat anarkistis.
BACA JUGA: Amankan Ade Armando dari Amukan Massa, 6 Polisi Luka-Luka
“Besok (Selasa, 12 April) mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap,” kata Fadil kepada wartawan, Senin.
Termasuk sosok yang terekam kamera berbicara dengan nada tinggi di hadapan Ade Armando. Sebab, diduga setelah orang tersebut berbicara, Ade kemudian dipukuli massa.
BACA JUGA: Ade Armando Dihajar Hingga Babak Belur, Moeldoko Berkomentar Begini
“Kami akan dialami orangnya, akan kami kejar. Karena dia yang memprovokasi melakukan penyerangan kepada Ade,” tegas mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demostrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4) sore.
BACA JUGA: Ade Armando Dikeroyok, Celana Dipeloroti, Moeldoko Geram
Pantauan di lokasi, Ade Armando tiba-tiba menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa.
Mereka tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa. Akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak setelah dikeroyok.
Celana Ade Armando juga dilucuti oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Babak Belur, Moeldoko Bereaksi Keras, Begini Kalimatnya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan