jpnn.com, SURABAYA - Seorang pria tanpa identitas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 2 ke lantai dasar di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 1 Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/3).
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tegalsari, Surabaya Iptu I Made Gede Sutayana mengatakan jajarannya masih menyelidiki motif kejadian tersebut.
BACA JUGA: Detik-detik Geng Motor Lakukan Penyerangan Brutal di Bekasi, Satu Nyawa Melayang
"Dugaan kami sementara korban sengaja melompat dengan tujuan bunuh diri. Sebab aksinya terekam CCTV. Tetapi kami masih menyelidikinya lebih lanjut," kata Iptu I Made Gede Sutayana.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi diketahui korban memanjat pagar pembatas, lalu melompat dengan posisi badan menghadap ke belakang.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Langsung Telepon Moeldoko, Begini Penjelasannya
"Sandal satunya menyangkut di pagar, dan satunya masih dikenakan korban," ucap Iptu Sutayana.
Aksi pria tersebut juga menyebabkan seorang pengunjung terluka akibat tertimpa tubuh korban yang jatuh.
BACA JUGA: Lukman Edy: Pak Moeldoko, Anda Seorang Jenderal
Sebab, saat terjatuh di lantai dasar, korban menimpa seorang pengunjung bernama Ramadhan Ali Syahputra, warga Ngagel Surabaya.
Saat itu, Ramadhan sedang berbelanja bersama teman wanitanya di Tunjungan Plaza 1.
Korban Ramadhan kemudian segera mendapatkan penanganan medis. Sedangkan korban jatuh dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan proses identifikasi di lokasi kejadian polisi tidak menemukan identitas korban.
Polisi hanya menemukan dompet berisi uang Rp 382 ribu dan satu unit ponsel.
"Upaya kami saat ini akan menyelidiki identitas pelaku. Di saku pakaiannya juga tidak ditemukan karcis parkir kendaraan," kata Iptu Sutayana.
BACA JUGA: Ada Politikus Perempuan Berani Minta Moeldoko Hengkang dari Istana
Usai kejadian itu polisi langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, dan memintai keterangan beberapa saksi mata.
Petugas juga meminta pengunjung mal tidak mendekat ke titik lokasi.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam