jpnn.com, BARITO KUALA - Dwi Kartiyugo, seorang sopir taksi online, mejadi korban perampokan, Minggu (30/12) pagi. Dia ditemukan dalam kondisi lemas di tepi jalan di kawasan Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel.
Setelah ditanya kenapa penyebabnya, warga Jalan Sungai Miai Dalam itu mengaku menjadi korban perampokan. Sementara mobil yang dibawanya dilarikan oleh penumpangnya.
BACA JUGA: Pelaku Perampokan di OKU Timur Tewas Ditembak Polisi
Warga pun kemudian membawa korban ke rumah Kepala Desa Jejangkit Muara, Gunawan. Di sana, dia yang masih shock menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya. Pembakal Igun, kemudian menceritakan insiden itu kepada wartawan.
“Dia sekitar pukul 06.00 pagi menjemput seorang penumpang (pelaku) di dekat Mitra Plaza," cerita Pembakal Igun. Penumpang ini kemudian meminta diantarkan ke Sungai Tabuk.
BACA JUGA: Polisi Dalami Kasus Perampokan Sadis di Sukatani
Karena kurang hapal jalan, Dwi hanya mengikuti petunjuk arah dari pelaku yang duduk di belakang. Saat melintas di Jalan Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pelaku pun mulai melancarkan aksinya. Leher korban dijepit hingga sulit bernapas.
Dwi sempat melawan dan berupaya berontak melepaskan kunci yang menjepit lehernya. Upayanya berhasil keluar dari mobil.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Dihajar Penumpang Hingga Gigit Copot
“Meski berhasil selamat, tapi mobil Ayla DA 8066 AZ milik korban dibawa kabur oleh pelaku,” ujarnya.
Karena kejadiannya di Kecamatan Sungai Tabuk, Pembakal Igun pun meminta bantuan ke Polsek Jejangkit. “Saya minta tolong Kapolsek Jejangkit, kebetulan beliau lagi piket, jadi Kapolsek yang membawa ke Sungai Tabuk,” tuturnya.
Kapolsek Sungai Tabuk AKP H Idit A melalui Kanit Reskrim Ipda Teddy ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp membenarkan telah terjadi aksi perampokan. “Masih lidik ini dan kami masih di lapangan,” ucapnya. (gmp/lan/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pria Ngaku Anggota BNN Merampok Pengendara Sepeda Motor
Redaktur & Reporter : Soetomo