jpnn.com, MEDAN - Pria berinisial IS (34) bikin gempar Medan Tembung setelah membacok istrinya, Nurmaya Santi Siregar (28) dan anak mereka yang masih balita.
Nurmaya tewas di lokasi kejadian, sedangkan anak mereka yang berusia 1,5 tahun luka-luka terkena sabetan parang sang ayah.
BACA JUGA: Suami Bunuh Istri di Tengah Jalan, Peristiwa Berdarah Itu Disaksikan Warga
Insiden pembacokan itu terjadi di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kasi Humas Polsek Percut Sei Tuan Aiptu Basrah Mansyah menjelaskan peristiwa itu berawal saat korban tengah menaiki becak motor untuk menemui pelaku di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan.
BACA JUGA: Fakta Penusukan Bocah Perempuan Pulang dari Masjid Bikin Nyesek, Pelaku Ternyata
"Saksi Maysarah bersama korban mengendarai becak motor bertemu dengan tersangka di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan," kata Basrah Mansyah diberitakan JPNN Sumut pada Minggu (23/10).
Basrah menyebut korban saat itu hendak menjemput dua anaknya yang sebelumnya diambil oleh pelaku dari tempat penitipan anak di daerah Sampali.
BACA JUGA: Astagfirullah, Ayah Cabuli Anak Kandung saat Perjalanan ke Pesantren, Begini Kronologinya
Setelah bertemu, korban dan suaminya itu terlibat cekcok. Namun belum diketahui penyebab pasutri itu bertengkar.
Tak lama kemudian korban pergi meninggalkan pelaku menggunakan becak motor tersebut.
Namun, pelaku yang juga mengendarai becak motor ternyata tetap mengikuti korban dari belakang.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku tiba-tiba menabrakkan becaknya ke becak yang ditumpangi korban dan anak mereka.
Sejurus kemudian pelaku mengambil parang dan langsung membacok istrinya secara membabi-buta.
Warga yang melihat kejadian itu berusaha menghentikan kebrutalan IS. Namun, pelaku malah menodongkan parang ke warga.
"Suami korban langsung diamuk massa," ujar Basrah.
Akibat pembacokan itu, Nurmaya tewas di TKP dengan sejumlah luka bacok di bagian kepala, pipi kiri, dan leher.
Sementara anak korban yang balita kena luka sayatan pada bagian siku tangan sebelah kiri dan kepala sehingga harus menerima belasan jahitan.
Personel Polsek Percut Sei Tuan mengevakuasi korban pembacokan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sementara pelaku untuk dirawat setelah di amuk massa di lokasi kejadian.
"Barang bukti yang diamankan, yakni dua unit becak bermotor dan sebuah parang," ujar Basrah. (mcr22/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam