jpnn.com, OGAN ILIR - Seorang terduga pelaku curanmor di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tewas diamuk massa, Selasa (31/1/2023) malam.
Video detik-detik amukan massa terhadap terduga pelaku menyebar di media sosial dan WhatsApp Grup (WAG).
BACA JUGA: Amukan Pedagang di Pasar Tangor Pekanbaru Tusuk Wanita dan Pria
Kejadian tersebut diketahui di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (31/1/2023) malam.
Ada enam video dengan durasi yang berbeda-beda saat ini banyak beredar di WAG dan media sosial Facebook.
BACA JUGA: Massa Tak Terima Bandar Narkoba Ditangkap, Polisi Dilawan, Stasiun KA Jadi Sasaran Amukan
Video-video yang beredar tersebut, seluruhnya memperlihatkan bagaimana pelaku pencurian bernama Eko, 34, warga Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja diamuk oleh warga Desa Tanjung Tambak.
Sebagian besar warga tampak menumpahkan kekesalannya terhadap terduga pelaku dengan cara membabi buta.
BACA JUGA: Kabur dari Amuk Massa, Eks Presiden Sri Lanka Minta Izin Masuk Thailand
Yang hingga akhirnya pelaku yang mempunyai dua anak itu harus meregang nyawa di sebuah semak-semak di desa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, diduga hendak mencuri sepeda motor milik warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, seorang terduga pelaku tewas diamuk massa sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (31/1/2023).
Menurut informasi, pelaku diduga merupakan warga Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja yang hendak mencuri sepeda motor milik warga Desa Tanjung Lalang yang sedang memotong rambut di salah satu barber shop di Desa Tanjung Tambak.
"Kejadiannya pas magrib tadi, pemilik motor sedang memotong rambut di dalam. Di saat itulah pelaku beraksi," ungkap salah seorang warga Desa Tanjung Tambak.
Melihat pelaku yang hendak melarikan motornya, korban pun berteriak. Teriakan korban sontak membuat warga sekitar berhamburan keluar dari rumah masing-masing.
"Pelaku pun hendak melarikan diri ke semak-semak yang ada tak jauh dari lokasi barber shop tempat korban potong rambut," lanjutnya.
Melihat pelaku yang hendak lari, warga dengan sigap langsung mengejarnya. Amuk massa pun tak dapat dielakkan lagi, hingga pelaku akhirnya tewas dengan luka di sekujur tubuh.(*/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean