jpnn.com, BEKASI - Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Rizky Sukma Jayanti atau RSJ, 33, terapis bekam yang mayatnya ditemukan setengah terkubur di kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (6/8).
Prarekonstruksi yang menghadirkan tersangka Muhammad Ali Al Rasyid alias Habib, itu digelar di lokasi tempat mayat korban ditemukan. Total adegan yang diperagakan oleh tersangka ada sebanyak sepuluh.
BACA JUGA: Mbak Tika Simpan Barang Terlarang di Lipatan Kasur, Nekat Sekali, Begini Jadinya
Diketahui sepuluh adegan itu merupakan tambahan dari prarekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya.
Dari sekian adegan itu menampilkan detik-detik tersangka dan pelaku sebelum berujung aksi pembunuhan
BACA JUGA: Penipu Pengemudi Ojek Online Ini Akhirnya Ditangkap Massa, Tuh Tampangnya
Mulanya, sekira pukul 22.00 WIB tersangka meminta menginap di rumah korban.
Namun, korban menolak permintaan tersangka. Aksi pemukulan pun terjadi, tepat pada adegan dua belas.
BACA JUGA: Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam: Detik-detik Tersangka Minta Dibekam oleh Mbak Jayanti
"Ditolak oleh korban sambil bilang 'ngaco aku sudah punya calon suami," kata Panit II Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKB Reza Pahlevi.
Singkat cerita, pada adegan setelah tersangka buang air kecil. Korban mencaci maki tersangka.
Lantaran tak terima dicaci maki, tersangka memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah.
"Korban coba melarikan diri. Tersangka menarik korban, kemudian tersangka memukul korban sebanyak empat kali di bagian punggung," ujar Reza.
Lalu, pada adegan keenambelas korban terjatuh. Kemudian, tersangka membekap korban yang saat itu memakai cadar hingga lemas.
"Setelah melihat korban terlihat lemas, kemudian tersangka menarik korban sampai di gundukan pasir," tambah Reza.
Pada adegan kedelapan belas, jelas Reza menjelaskan, tersangka menutup korban dengan pasir dan ilalang.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
"Pada adegan kesembilan belas, setelah dirasa koban tidak terlihat, kemudian tersangka pulang ke rumah dengan membawa motor dan perawatan bekam korban dan handphone korban," pungkas Reza. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama